Hampir Ketinggalan! Ini 14 Game Metroidvania Paling Bikin Kecanduan di Tahun 2025, Dari Silksong hingga Hidden Gem!

Hampir Ketinggalan! Ini 14 Game Metroidvania Paling Bikin Kecanduan di Tahun 2025, Dari Silksong hingga Hidden Gem!(FOTO: Renkai Games)

Indogamers.com - Halo para gamer yang suka menjelajah! Tahun 2025 akan segera berakhir, dan ternyata genre Metroidvania telah menghasilkan banyak sekali kejutan. Mulai dari heavy hitter yang jelas wajib dibeli hingga permata tersembunyi (hidden gem) yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

Kenapa Metroidvania selalu seru? Karena genre ini membangkitkan nostalgia, di mana eksplorasi, mencari upgrade, dan membuka jalan pintas baru (shortcut) terasa sangat memuaskan. Berikut adalah 14 Game Metroidvania Terbaik Tahun 2025 yang dinilai paling adiktif dan tidak boleh kamu lewatkan!

1. Guns of Fury

Guns of Fury membawa kembali nostalgia aksi run-and-gun (tembak-dan-lari) klasik ala Contra namun dengan struktur Metroidvania. Game ini langsung melemparkan kamu ke arena kacau yang penuh ledakan dan platforming ketat. Setiap lompatan, hindaran, dan tembakan memunculkan sensasi klasik "coba sekali lagi" yang bikin kamu terus bermain. Meskipun cepat dan menantang, game ini menggabungkan energi arcade lama dengan polesan modern, membuat eksplorasi dan proses upgrade terasa sangat nyaman dan adiktif.

2. Somber Echo

Game ini memukau dengan atmosfernya yang unik, mencampurkan desain arsitektur Yunani-Romawi klasik dengan elemen sci-fi futuristik di dalam kapal kota raksasa bernama Atrose. Ditenagai oleh Unreal Engine 5, visual 2.5D-nya bersinar dengan pencahayaan dan bayangan dramatis, membuat setiap langkah terasa sinematik. Karakter utamanya, Adresia, memiliki gerakan unik yaitu meluncurkan dirinya sebagai bola cahaya, menggantikan double jump biasa dan memberikan fluiditas pergerakan yang sangat berbeda.

3. Blade Chimera

Berlatar di kota Osaka futuristik yang telah ditelan oleh iblis, kamu bermain sebagai Shinn, seorang pemburu amnesia yang bergabung dengan Lux, iblis misterius yang bisa memanipulasi waktu dan berubah menjadi pedang raksasa. Ide paling keren di game ini adalah mekanik restorasi waktu; kamu bisa membangun kembali platform yang hancur, membalikkan bahaya yang bergerak, atau menciptakan pijakan di udara. Perpaduan teknologi cyberpunk, makhluk mitologis, dan pixel art yang cantik memberikan kepribadian visual yang sangat mencolok.

4. Dragon Loop

Dragon Loop melemparkan kamu ke dunia di mana waktu itu sendiri hancur, dan kamu terperangkap dalam loop waktu 5 hari yang tanpa henti. Setiap kali waktu di-reset, peristiwa di dunia akan terbentuk kembali dan memaksa kamu memikirkan ulang strategi. Area peta akan berubah tergantung harinya, dan setiap loop membuka timeline baru yang memungkinkan kamu maju lebih jauh. Ini adalah Metroidvania yang dibangun bukan di atas backtracking fisik semata, melainkan menulis ulang takdir itu sendiri—di mana setiap kegagalan memberikan informasi berharga.

5. Constants

Berlatar di dalam pikiran seorang seniman yang kewalahan, setiap mekanik di Constants mencerminkan perjuangan kreatifnya. Gameplay-nya berputar di sekitar pengelolaan tinta. Gerakan spesial akan menghabiskan tinta, dan jika habis, kamu akan masuk ke kondisi terkorupsi (corrupted) di mana kemampuan karakter justru menguras HP. Ini menciptakan lingkaran risiko-hadiah yang tegang. Ditambah lagi, karakter bisa berubah menjadi tinta cair untuk meluncur cepat di sepanjang lantai dan dinding, membuat pergerakan terasa sangat cair.

6. Lone Fungus: Melody of Spores

Sekuel ini bergeser ke gaya visual dan gameplay yang lebih terinspirasi Castlevania, dengan fokus pada penyempurnaan kerajinan mekaniknya. Pertarungan kini berpusat pada serangan cambuk 8 arah yang mengubah ritme setiap pertemuan musuh. Fitur kualitas hidup (Quality of Life) terbaiknya adalah kemampuan melampirkan screenshot sebagai penanda (marker) di peta—sebuah fitur jenius yang seharusnya menjadi standar di seluruh genre ini untuk membantu kamu mengingat lokasi rahasia.

7. Ender Magnolia: Bloom in the Mist

Mengambil banyak elemen sukses dari pendahulunya, Ender Lilies, Ender Magnolia membawamu ke Steam Country yang dipengaruhi gaya dark fantasy, reruntuhan industri, dan steampunk. Gameplay kali ini jauh lebih lancar dan responsif, memungkinkan rangkaian serangan udara yang panjang dan mematikan. Sistem petanya juga telah ditingkatkan secara signifikan dengan ikon yang jelas, indikator warna untuk ruangan yang sudah diselesaikan, dan fitur fast travel yang tersedia kapan saja untuk memudahkan eksplorasi.

8. Whirlwind Magician

Ini adalah jenis Metroidvania berskala kecil (sekitar 2 jam main dan harga murah), tapi ide dasarnya sangat brilian! Hook utamanya sederhana tapi sangat menyenangkan: kamu melempar senjatamu, dan kapan saja, kamu bisa berteleportasi langsung ke lokasi senjata tersebut. Mekanik tunggal ini mengubah gerakan dasar menjadi taman bermain penuh jalan pintas kreatif, lompatan berisiko, dan serangan stylish yang terasa sangat berbeda dari game lain di genre ini.

9. Last Vanguard

Sebuah Metroidvania 2D yang digambar tangan (hand-drawn), dibangun di atas fondasi atmosfer dan ketegangan murni. Kamu dilempar ke gurun teknokratik yang sunyi, di mana mesin yang hancur dan struktur besar yang ditinggalkan menceritakan kisahnya sendiri tanpa kata-kata. Tidak ada penanda peta atau panduan tangan; eksplorasi bergantung sepenuhnya pada kesadaran spasial kamu, membuat setiap pendakian terasa berisiko. Pertarungannya ketat, tegas, dan tanpa ampun, hanya mengandalkan timing bersih dan reaksi cepat.

10. Metro Gravity

Dikembangkan oleh pengembang solo, game ini memutarbalikkan genre dengan melemparkan kamu ke dunia di mana gravitasi tidak berlaku normal. Kamu bisa berjalan di permukaan apa pun—dinding, langit-langit, atau platform miring—mengubah eksplorasi menjadi teka-teki surealis di mana konsep "atas" dan "bawah" tidak lagi berarti. Uniknya, pertarungan di sini berpusat pada timing berbasis ritme; menghindar dan menyerang harus mengikuti ketukan musik latar, menciptakan pengalaman audiovisual yang menyatu.

11. Zexian

Zexian sangat mengesankan dengan ketegangan dan atmosfernya yang mencekam, tetapi perlu diperingatkan: ini adalah game yang brutal. Permainan ini menuntut kesabaran ekstra, hafalan pola musuh, dan kemauan keras untuk melewati pilihan desainnya yang keras. Fitur fast travel dibuka sangat terlambat, dan peta awalnya sangat terbatas, menjadikannya game yang paling cocok untuk veteran Metroidvania yang mencari tantangan nyata dan tidak keberatan untuk tersesat.

12. Chronicles of the Wolf

Game ini terasa "tidak nyata" di tahun 2025—sebuah Metroidvania sejati ala old school yang kembali menghidupkan semangat Castlevania: Symphony of the Night. Eksplorasi mengikuti tradisi "Igavania" murni: menjelajahi area kastil yang saling terhubung, berbicara dengan penduduk desa yang aneh, serta mengumpulkan berbagai senjata, mantra sihir, dan sekutu spektral. Seni pixel yang cantik, bioma yang bervariasi, dan soundtrack yang luar biasa memberikan pesona nostalgia yang sangat kuat.

13. Velister

Berlatar di Middle Land, tempat yang seharusnya menjadi lokasi hidup berdampingan tetapi malah membusuk karena korupsi dan mayat hidup. Kamu terbangun tanpa ingatan di tengah kabut yang menyesakkan ini. Dunia Velister sangat memusuhi, padat dengan penyergapan musuh, dan bos brutal yang menghukum keraguan kamu. Eksplorasi terasa menindas namun sangat bermanfaat saat kamu perlahan-lahan mengubah tempat ini dari yang "melahapmu" menjadi medan perang di mana kamu akhirnya bisa membalas dendam.

14. Hollow Knight: Silksong

Setelah lebih dari enam tahun penantian yang menyiksa, Silksong akhirnya hadir dan langsung meledak saat diluncurkan. Ini bukan sekadar Hollow Knight yang diperbanyak; gerakan Hornet yang jauh lebih lincah, serangan pogo diagonal, dan lompatan meluncur di dinding benar-benar mengubah cara platforming bekerja menjadi lebih akrobatik. Fast travel yang lebih baik, penempatan bangku istirahat yang strategis, dan pelacakan misi cerdas membuat progres terasa lebih halus, meskipun tingkat kesulitannya tetap menantang.

Kesimpulan

Itulah 14 game Metroidvania terbaik di tahun 2025! Jujur saja, ada beberapa judul di daftar ini yang mungkin belum pernah kamu dengar, tetapi mereka semua benar-benar layak dicoba. Setiap game membawa sesuatu yang unik, kreatif, atau sangat mengesankan di genre ini.

Jika ada judul yang menarik perhatian kamu, berikan kesempatan! Kamu mungkin akan menemukan kecanduan barumu. Happy exploring!

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI