Indogamers.com - Pemain pro Dota 2, Illya "Yatoro" Mulyarchuk, merupakan Carry terbaik dalam beberapa tahun dengan torehan prestasi kemenangan The International (TI) sebanyak dua kali.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan melalui Twitch, setelah kemenangan kedua kalinya di TI12, pemain Team Spirit ini menolak untuk pensiun dari Dota 2, meskipun ditawari uang sebesar $5 juta USD atau Rp77 Miliar.
$5 juta USD tersebut, diakui, sejumlah uang yang telah ia kumpulkan selama tiga tahun karirnya di Dota 2, namun, karena ia sangat menyukai permainan itu, jumlah sebesar itu tidak akan membuatnya berpisah dengannya.
Baca Juga: Pemain Pro Team Spirit, Yatoro, Sindir League of Legends sebagai Game Sampah
Yatoro telah mendapatkan hadiah uang sebesar $5,383,637 dari penghasilan esports selama karirnya yang singkat dan sukses, menjadikannya pemain esports terkaya ketujuh.
Perlu dicatat juga bahwa ia adalah pemain termuda di tujuh besar, mengingat usianya yang baru 20 tahun.
Baca Juga: Yatoro Sayangkan Hukuman Permanen Valve Kepada Koma yang Ia Rasa Tidak Adil
Sepanjang perjalanannya, Yatoro sebagian besar bermain dengan Team Spirit, tim yang ia bela saat ini, dan kemenangan serta penghasilan terbesarnya diraih di TI10 ($18,208,300), Riyadh Masters 2023 ($5,000,000), dan TI12 ($1,472,062).
Dengan begitu banyak kesuksesan yang diraihnya, Yatoro tampaknya telah mencapai hampir semua hal, tetapi ini hanyalah awal dari karirnya, dan dia pastinya akan melakukan lebih banyak lagi.
Sehingga tidak akan mengejutkan jika dia bakalan menambahkan sejumlah pundi-pundi uang lagi ke dalam penghasilannya.
Beberapa pemain profesional Dota 2 baru-baru ini memuji Yatoro, dengan livestreamer Janne "Gorgc" Stefanovski menyebutnya sebagai carry terbaik saat ini.
Baca Juga: Yatoro Sebut BOOM Esports Sebagai Tim Medioker
Sementara pemain tengah Gaimin Gladiators, Quinn "Quinn" Callahan, bahkan menempatkan Yatoro di atas pemain Nigma Galaxy, Amer "Miracle-" Al-Barkawi sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Setelah kemenangan TI12 bulan lalu, Yatoro telah mengambil cuti, sesekali melakukan siaran langsung di Twitch, tidak hanya Dota 2 tetapi juga Valorant, di mana ia juga memiliki peringkat yang sangat tinggi.
Team Spirit juga telah mengundurkan diri dari ESL One Kuala Lumpur 2023, yang berarti sang pemain dan rekan-rekan setimnya kemungkinan besar baru akan kembali beraksi tahun depan.