Indogamers.com - Berbicara mengenai Dota 2 memang tidak ada habisnya. Bahkan, Dota 2 juga kini telah menjadi salah satu game PC yang terdaftar di Esport. Hal ini juga diikuti oleh munculnya beberapa tim Esport terbaik di Indonesia yang berprestasi di kancah internasional.
Beberapa turnamen Esports juga bermunculan untuk mengakomodir potensi dari para pemainnya. Dari turnamen itu juga, banyak tim-tim Esport Indonesia yang mulai dikenal masyarakat hingga menorehkan berbagai prestasi.
Dari sekian banyak tim-tim Esport yang ada di Indonesia, ada beberapa tim Esport yang memainkan game Dota 2 menjadi tim yang berprestasi dan cukup terkenal di dunia. Bahkan beberapa pemain dari tim tersebut juga bisa dibilang sebagai veteran dan legenda scene Dota 2 di Indonesia.
Apa saja tim Esport Dota 2 tersebut? Berikut ulasannya.
1. Boom Esports
BOOM Esports adalah salah satu tim Esports tersukses sepanjang sejarah. Tim yang dulunya berisikan 5-man-Indo ini bisa dibilang menjadi 5-man-squad Indonesia tersukses yang pernah ada.
Mereka telah menorehkan banyak sekali pengalaman juara di dalam maupun luar negri. Mulai dari turnamen tier 1, tier 2 dan hampir seluruh turnamen South East Asia pernah mereka jalani. Squad legendaris dari BOOM Esports yaitu Alfi "Khezcute" Nelphyana sebagai hard support dan captain, Rafli Fathur "Mikoto" Rahman sebagai midlaner serta playmaker, Brizio Adi "Hyde" Putra Budiana sebagai support 4, Randy Muhammad "Dreamocel" Sapoetra sebagai carry dan Saieful "Fbz" Ilham sebagai offlaner.
Baca Juga: Io, Hero Dota 2 yang Paling Ditakuti Sepanjang Sejarah The International, Begini Penyebabnya
Meskipun belum sempat merasakan naik podium di Mayor maupun Minor, perjalanan BOOM Esports memang sudah layak diberikan tag legenda. Tim satu ini seperti sudah menjadi darah bagi para pecinta Dota 2 yang sudah lama tidak merasakan 5-man-Indonesia yang berhasil mengimbangi kekuatan raksasa di Asia Tenggara.
Sekarang BOOM Esports sudah melakukan pergantian pemain. Mereka memutuskan untuk memutus kontrak milik Randy Muhammad "Dreamocel" Sapoetra, Rafli Fathur "Mikoto" Rahman dan Brizio Adi "Hyde" Putra Budiana lalu merekrut pemain bintang asal Filipina yaitu Erin Jasper "Yopaj" Ferrer, Rolen Andrei Gabriel "skem" Ong, Timothy John "Tims" Randrup, serta salah satu carry terbaik yang dimiliki oleh Asia Tenggara yaitu Souliya "JaCkky" Khoomphetsavong.
2. Evos Esports
Meskipun sudah tidak aktif lagi berkecimpung di dunia scene Dota 2, tim ini tentu saja banyak menuliskan namanya di dalam sejarah. Tim yang dulunya berisikan para pemain terbaik tanah air ini sempat menjadi tim terkuat di Indonesia. Mereka diisi oleh nama nama beken seperti Adit "Aville" Rosenda, Indra "Vlaicu" Utama, Matthew “Whitemon” Filemon, Muhammad "inYourdreaM" Rizky dan Usep "Facehugger" Satiawan.
Nama nama beken tersebut tentu saja menjadikan Evos Esport menjadi tim terkuat tanah air pada masanya. Meskipun demikian, mereka gagal melenggang masuk ke The International 2016 setelah kalah dari tim asal Asia Tenggara lainnya.
Segudang pengalaman tersebut masih digunakan oleh Matthew “Whitemon” Filemon yang sekarang tergabung bersama tim raksasa asal Korea Selatan yaitu T1 bersama dengan Indopride lainnya yaitu Kenny “Xepher” Deo.
Baca Juga: Bubarkan Tim Dota 2, Ada Apa dengan Talon Esport?
3. Rex Regum Qeon (RRQ)
Mantan tim dari Rusman “Rusman-“ Hadi ini merupakan salah satu tim tersukses di Indonesia pada masanya. Tim yang berisikan nama-nama veteran ini memang aktif di scene kompetitif Asia Tenggara sejak Dota 1. Tim yang berisikan Rusman “Rusman” Hadi, Yusuf “Yabyoo” Kurniawan, Farand “KoaLa” Kowara, Rivaldi “R7” Fatah dan Adi “Acil” Syofian Asyauri ini sempat menjadi King of Indonesia selama beberapa waktu.
Meskipun jalan nya tidak semulus tim Evos Esports ataupun BOOM Esports, tapi RRQ masih dianggap seperti legenda yang tidak akan pernah habis dimakan zaman. Perjalanan mereka di era era ini memang sangat sulit dikarenakan belum banyak nya turnamen-turnamen Tier 1 atau 2 yang dapat mereka ikuti.
Nah, itulah tadi beberapa tim Esports Dota yang ada di Indonesia yang paling berprestasi dan menghasilkan pemain-pemain top yang bisa dibilang sebagai veteran.***
