Indogamers.com - Komunitas UNY Esports menuju tahun ke-5 sejak pertama kali berdiri pada 2019. Di antara sekian banyak prestasi yang sudah mereka dulang, drama pasang surut mewarnai perjalanan komunitas.
Indogamers berkesempatan ngobrol sama Estri Nurjanah, Ketua UNY Esports, akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu, 9 Maret 2024.
Kami bersua di salah satu warung kopi yang terletak sekitar 500 meter ke arah timur dari Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Saat wawancara dimulai, Estri menjelaskan, "Sebenarnya awalnya UNY Esports bernama Esco UNY."
Esco yang dimaksud merujuk pada akronim esports community.
Menurut penuturan mahasiswa dari program studi Manajemen Pendidikan UNY tersebut, hadirnya UNY Esco saat itu bertujuan untuk mengorganisir Moonton Student Leader atau (MSL), salah satu event inisiatif pengembang game Mobile Legends (ML).
Adapun dari segi struktur komunitas, Esco UNY hanya memiliki ketua, sekretaris, dan bendahara saja.
Estri yang kini memasuki semester 9 mulai bergabung dengan Esco UNY pada tahun 2020.
UNY Esports Mulai Bergeliat
Tahun 2020 jadi awal perubahan bagi UNY Esports. Dari sekadar menjalankan event MSL, komunitas mulai terlibat urun rembug menyusun strategi.
Akhirnya game yang mereka kelola ditambah menjadi Mobile Legends dan PUBG.
Momentum penting datang pada 2021 saat UNY menyabet gelar juara 2 di ajang Mobile Legends GEMASTIK.
Kompetisi ini diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Selepas unjuk gigi di lingkup nasional, UNY Esports kemudian mulai membuka kans bagi calon anggota untuk mendaftar via sistem oprec alias open recruitment.
Tercatat sekitar 300-an anggota jadi anggota baru di tahun tersebut, menunjukkan minat besar terhadap esports di kampus eks IKIP tersebut.
Baca Juga: Lika-liku Perjalanan UGM Esports, dari Komunitas sampai Jadi UKM Berprestasi
Dalam perjalanannya, komunitas sempat mengalami masa-masa mati suri tanpa aktivitas.
Akan tetapi, menjelang akhir 2022 akhirnya Estri dihubungi oleh tim Mabar.com.
Mereka diajak bekerjasama mengelola event esports, berkolaborasi dengan Developmental Basketball league (DBL).
Kompetisi tersebut diikuti oleh peserta SMA lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta.
"UNY Esports saat itu menjadi caster dan runner, semuanya mahasiswa UNY."
Mulai Bangkit Tahun 2023
Pada 2023, Estri bilang kalau UNY Esports kembali mengadakan open recruitment, di mana pendaftarnya sekitar 200 mahasiswa.
Adapun jumlah game yang mereka kelola kembali bertambah, di antaranya Mobile Legends, PUBG, Vallorant, dan Free Fire.
Pada tahun ini, sebuah terobosan penting terjadi di bulan Oktober 2023, tepatnya saat komunitas tersebut sukses menggelar ajang UNY Esports Battle Ground atau UEBG.
Mereka dapat sokongan dana dari kampus sebesar Rp10 jutaan.
"Saat itu kami minta dana ke Rektorat UNY sekitar Rp7 jutaan, tapi malah dikasih Rp10 jutaan," terang Estri.
"Semua dipermudah, termasuk disuruh pakai Auditorium UNY," imbuh dia.
Kompetisi tersebut menjadi bukti nyata dari semangat dan komitmen komunitas dalam mengembangkan dunia esports di lingkup kampus.
Baca Juga: Di Tengah Badai PHK, Capcom Menaikkan Gaji dan Beri Bonus Pegawainya, Besarannya Jadi Fantastis
Memasuki semester 9, Estri sekarang mulai fokus menyelesaikan tugas akhir sembari bekerja.
Dia berharap, komunitas UNY Esports bisa terus berkembang dan membawa nama baik kampus.
"Tolong, kegiatan yang sudah ada, mohon dilanjutkan," pesan Estri kepada para calon pengurus selanjutnya.