Indogamers.com-Memasuki babak playoff MPL ID Season 13, dua tim peserta melakukan merger dengan tim global. Salah satunya Onic Esports yang bergabung dengan Fnatic, tim esports dunia berbasis di Inggris.
Bergabungnya Onic, kemudian dikenal dengan nama Fnoc di MPL ID Season 13, memperluas divisi game Fnatic ke Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Selain di Indonesia, Fnatic juga berkolaborasi dengan Onic Filipina untuk memperkuat divisi MLBB mereka.
Baca Juga: Menilik Kekuatan Fnoc di Playoff MPL ID Season 13, Nama Baru Onic usai Merger dengan Fnatic
Bagi yang belum mengenal latar belakang Fnatic, berikut adalah sejumlah fakta pentingnya.
1. Didirikan pada 2004 dan miliki DNA juara
Fnatic didirikan pada tahun 2004. Dalam penjelasan di web resmi, mereka menyebut sebagai salah satu merek esports tersukses sepanjang masa, memenangkan lebih banyak turnamen game tingkat 1 dibandingkan tim lain mana pun secara global. Kemenangan ada dalam DNA kami.
Fnatic menjadi brand esports ketiga yang paling banyak ditonton di dunia pada tahun 2020. Fast Company juga menempatkan mereka di peringkat ke-6 dalam Perusahaan Game Paling Inovatif tahun 2021.
2. Punya 6 kantor di berbagai negara
Fnatic memiliki 6 kantor di berbagai negara. Masing-masing adalah London, Berlin, Taiwan, Belgrade, Kuala Lumpur, dan Tokyo. Semua tentu dengan fasilitas terbaik.
3. Tajir melintir
Dengan USD 16 juta hadiah uang yang dimenangi, plus USD 55 juga lebih dana dari investor, Fnatic bisa dikatakan sebagai klub esports global tajir melintir.
Mereka juga memiliki basis fans kuat, dengan jumlah 33 juta lebih social fans di seluruh dunia.
4. Punya 12 divisi game
Tim ini memiliki 12 divisi game. Yaitu, League of Legens di mana memenangi 7 titel LEC; Valorant, Apex Legends, Teamfight Tactics, CS 2, Rainbow Six:Siege; MLBB-Onic; MLBB Onic-PH; Street Fighter 6.
Selain itu ada divisi kreator, network, dan HPU.
Baca Juga: Jadwal Playoff MPL ID Season 13 Kamis, 6 Juni 2024, Ujian Onic usai Diakusisi Tim Inggris
5. Melebarkan sayap ke Indonesia
Bergabungnya Onic dengan Fnatic dan berubah menjadi Fnoc, membuat brand Fnatic melebarkan sayap ke Indonesia.
"Kami mengagumi dampak MLBB terhadap pertumbuhan esports di Asia Tenggara dan global selama bertahun-tahun.
Setelah berdiskusi selama berbulan-bulan, kami merasa terhormat bisa bekerja sama dengan ONIC dan berkolaborasi dalam divisi MLBB Pro mereka di Indonesia dan Filipina.
Baca Juga: Geek Fam Sukses Pulangkan RRQ Hoshi di Hari Pertama Playoff MPL ID Season 13
Kemitraan ini menggairahkan kami, dan kami yakin ini akan memberikan nilai yang sangat besar bagi para penggemar dan pemain," ujar Chief Gaming Officer Fnatic Patrik Sattermon terkait kolaborasi tersebut.***