Yatoro Kesal Main Bareng Cheater di Pub: Mending Lawan Cheater Daripada Satu Tim Sama Mereka

Yatoro Kesal Main Bareng Cheater di Pub: "Mending Lawan Cheater Daripada Satu Tim Sama Mereka" (FOTO: dotesports.com)

Indogamers.com - Illya "Yatoro" Mulyarchuk, pemain carry ternama dan juara dua kali The International (TI) dari Team Spirit, baru-baru ini meluapkan kekesalannya saat bermain di public match yang disiarkan secara langsung.

Meskipun sedang tidak aktif di kancah kompetitif Dota 2, Yatoro tetap rutin melakukan streaming, dan dalam salah satu sesi tersebut, ia mendapati dirinya bermain dengan seorang rekan tim yang diduga menggunakan map hack.

Reaksinya terhadap situasi ini cukup tegas dan emosional, menunjukkan ketidaksukaannya terhadap para cheater dalam game online.

Baca Juga: Yatoro: Coaching Dota 2? Buang-Buang Waktu!

Kekesalan Yatoro terlihat jelas sejak awal permainan, di mana ia menyatakan bahwa keinginannya untuk melanjutkan permainan hilang setelah mengetahui ada cheater di timnya. "Apa gunanya main dengan orang yang pakai map hack? Lebih baik aku lawan cheater daripada satu tim dengan mereka," ucapnya dengan nada kecewa.

Ia juga mengkritik sistem matchmaking, sambil menyindir, "Lobby yang hebat: ada cheater dan pemain 322. Lebih baik main dengan pemain rank 1k, serius deh."

Hukuman Lebih Berat Untuk Cheater

Yatoro juga menyuarakan keinginannya untuk adanya hukuman yang lebih berat bagi cheater, seperti melakukan ban berdasarkan perangkat keras agar mereka tidak bisa dengan mudah kembali bermain. "Ban hardware aja dia [cheater-nya]. Biar dia beli PC lagi. Dia nggak punya uang buat ganti PC."

Meskipun sedang dalam masa istirahat dari kompetisi, Yatoro tetap aktif bermain Dota 2, dengan 55 pertandingan dalam delapan hari terakhir.

Baca Juga: Yatoro Tolak Berhenti Main Dota 2, Meski Ditawari Uang Miliaran

Namun, performanya dalam periode ini kurang memuaskan, hanya mencatatkan winrate 40%, dan ia kesulitan dengan hampir semua hero kecuali Medusa dan Luna. Rekan-rekan setimnya di Team Spirit bahkan bercanda dengan menyebut bahwa Yatoro sedang menjalani "liburan yang aneh," mengingat dia masih sering bermain di saat seharusnya beristirahat.

Selain itu, Yatoro sering membagikan pemikirannya mengenai Dota 2 selama melakukan streaming, termasuk dalam beberapa kesempatan terakhir ketika ia mengomentari fenomena "coaching" dalam matchmaking dan juga membahas mengenai "shadow pool."

Mengenai shadow pool—sebuah teori di mana pemain yang sering toxic atau berperilaku buruk akan dikelompokkan bersama dalam satu game—Yatoro meragukan keberadaannya, dengan mengatakan bahwa hal itu hanya konsep yang diciptakan oleh pemain yang mudah tilt sebagai pembenaran atas pengalaman buruk mereka.

Baca Juga: Yatoro Sayangkan Hukuman Permanen Valve Kepada Koma yang Ia Rasa Tidak Adil

Walaupun masa depan kompetitifnya masih belum pasti, Yatoro tetap hadir di skena Dota 2 melalui siaran streaming dan permainannya di public match.

Namun, pengalamannya baru-baru ini dengan cheater memperlihatkan bahwa masalah ini masih menjadi tantangan serius dalam game, bahkan bagi pemain top dunia seperti dirinya.**

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI