Indogamers.com - Pencarian 2 tim Valorant, dan 1 tim Dota 2 terbaik Indonesia, dalam Grand Final Indonesian Series: Road to APAC Predator League telah usai.
Di mana pada pertandingan final di kategori game Valorant, tim BOOM Esports berhasil merebut gelar juara dan berhak membawa pulang Predator Shield.
BOOM Esports berhasil menjadi juara setelah berhasil menumbangkan perlawanan dari tim Alter Ego dengan skor akhir 2 - 0.
Sementara itu pada pertandingan final di game Dota 2, tim Helios bersama dengan Rusman sebagai in-game leader.
Baca Juga: Game Catur Otomatis League of Masters: Auto Chess Akhirnya Dirilis Secara Global
Ia berhasil sukses meraih gelar juara dan berhak atas Predator Shield, setelah melewati persaingan sengit dan seri pada 2 best of atau BO, dan berhasil memperlihatkan permainan yang luar biasa di game best of atau BO terakhir dengan mengalahkan tim di bawah in-game leader InYourdreaM, yaitu Nitro dengan skor 2 - 1.
Meski Alter Ego belum berhasil mengalahkan Boom ESports, tim tersebut masih memiliki kesempatan untuk bermain di APAC Predator League 2025 di Malaysia sebagai 3 tim terbaik perwakilan dari Indonesia.
Yap, pada Grand Final APAC Predator League 2025, tim BOOM Esports, Alter Ego, Helios, akan menjadi wakil Indonesia dan akan bertemu dengan tim-tim Valorant dan Dota 2 dari 14 negara Asia Pasifik lainnya.
Baca Juga: Riot Games Resmi Hapus Wilayah APAC dari Scene Esports Wild Rift League
Di mana ketiga tim tersebut akan memperebutkan gelar juara sekaligus memperebutkan hadiah sekitar Rp 6 miliar.
Adapun daftar negara yang akan bertanding pada pergelaran APAC Predator League antara lain, Malaysia sebagai tuan rumah, Filipina, Australia, Jepang, Thailand, Korea, Vietnam, Hongkong, Taiwan, India, Bangladesh, Singapore, Mongolia, China.
Perhelatan turnamen esports skala internasional ini akan hadir dengan megah dan memberikan hiburan esports terbaik bagi seluruh komunitas esports di APAC.
Event akan berlangsung di Malaysia International Trade Exhibition Centre, Kuala Lumpur.***