Indogamers.com - Mobile Legends: Bang Bang kembali bikin geger skena esports dunia, terutama dari wilayah Amerika Utara. Salah satu tim yang paling diantisipasi, S8UL Esports, harus angkat kaki dari turnamen MSC 2025 x Esports World Cup. Penyebabnya? Bukan kalah bertanding, tapi karena dua pemain mereka ketahuan ikut serta dalam event dari game kompetitor, Honor of Kings (HoK).

Buat kamu yang belum tahu, MSC 2025 tahun ini jadi salah satu turnamen terbesar MLBB dengan total hadiah yang mencapai 3 juta dolar AS. Ajang ini juga disatukan dengan Esports World Cup, bikin gengsi turnamennya makin tinggi. Jadi bisa dibayangkan betapa beratnya keputusan panitia buat mendiskualifikasi satu tim, apalagi dari wilayah yang sedang berkembang pesat seperti Amerika Utara.
Baca Juga: Daftar Tim Mobile Legends yang Lolos Esports World Cup (EWC) 2025, Indonesia Kirim 2 Tim Terbaik
Sayangnya, meskipun sudah ada peringatan, pihak tim tetap ngotot lanjut. Dua pemain yang terlibat, termasuk MobaZane, ikon MLBB NA yang pernah bikin kejutan besar di M3, ikut tampil di acara Honor of Kings. Akibatnya, bukan cuma mereka yang kena sanksi, tapi seluruh tim harus keluar dari kompetisi.
Gimana kronologi lengkapnya? Siapa yang gantiin mereka di MSC? Dan apa dampaknya buat skena MLBB Amerika Utara? Yuk, langsung kita bahas satu per satu!
Baca Juga: Tutorial Lengkap Hero Zetian di Mobile Legends: Skill, Emblem, Build, dan Cara Main
1. Dua Pemain S8UL Terlibat di Acara Game Rival
Dua nama besar dari tim S8UL, Jang “Hoon” Seong-hun (mid laner) dan Michael “MobaZane” Cosgun (sub jungler), diketahui ikut serta dalam acara 48HRS Ranking Marathon milik Honor of Kings, game MOBA yang jadi kompetitor langsung Mobile Legends.
2. Langgar Aturan MSC 2025 Secara Jelas
Menurut pernyataan resmi dari panitia MSC, keikutsertaan mereka melanggar Pasal 2, Penalti Indeks B yang menyebut bahwa pemain dilarang mengikuti event, live stream, atau aktivitas promosi dari game kompetitor Mobile MOBA.
3. Sudah Diberi Kesempatan untuk Mundur
Pihak panitia ternyata sempat memberi kesempatan kepada tim S8UL untuk menarik dua pemain tersebut dari acara HoK. Namun, mereka tetap memilih lanjut, yang akhirnya berbuntut fatal.
Baca Juga: Keren! Berikut Tim Mobile Legends Perempuan Indonesia, yang Siap Main di EWC 2025
4. Diskualifikasi Kedua Pemain Berlaku Langsung
Setelah pelanggaran tersebut, Hoon dan MobaZane langsung didiskualifikasi dari MSC 2025. Karena roster jadi tidak memenuhi syarat minimal, S8UL sebagai tim pun otomatis gugur dari turnamen.
5. Tidak Bnti Pemain atau Gunakan Alasan Force isa GaMajeure
Dalam aturan MSC 2025, tidak ada opsi darurat untuk penggantian pemain atau alasan force majeure dalam kasus ini. Jadi, keputusan diskualifikasi bersifat final.
6. Area 77 Naik Gantikan S8UL di MSC 2025
Slot kosong dari S8UL langsung digantikan oleh tim runner-up dari NACT Spring 2025, yaitu Area 77, yang sebelumnya dikalahkan BTK (yang kini diakuisisi oleh S8UL) di grand final.
7. Karier Internasional MobaZane Ternoda
MobaZane, yang pernah membawa nama Amerika Utara hingga peringkat 3 dunia di M3 World Championship, kali ini harus absen dari MSC 2025. Sayangnya, kiprah panjang dan prestasinya di skena MLBB internasional tak bisa menyelamatkannya dari hukuman ini.
Kejadian ini jadi pengingat penting tentang komitmen terhadap regulasi dan integritas kompetisi di dunia esports. Walau S8UL dan fans-nya harus kecewa, keputusan ini ditegaskan sebagai bentuk konsistensi dari pihak penyelenggara dalam menjaga keadilan turnamen. MSC 2025 pun kini siap lanjut tanpa perwakilan S8UL, tapi tetap menjanjikan pertarungan yang seru dan kompetitif!***