Indogamers.com - Samsung tengah mengembangkan Gauss, chatbot generatif AI calon pesaing Chat GPT.
Gauss merupakan chatbot model deep learning yang diklaim lebih canggih, cerdas, dan humanis ketimbang GPT-3.
Mari kita bahas beberapa fakta seputar Gauss.
1. Asal Nama Gauss
Nama gaus terinspirasi oleh Johann Carl Friedrich Gauss, matematikawan, fisikawan, dan astronom asal Jerman. Dia dijuluki sebagai "Pangeran Matematika".
Samsung kemudian memilih nama ini buat menunjukkan kemampuan Gauss dalam olah data dan informasi secara cepat dan akurat.
2. Model GPT
Gauss menggunakan model GPT-4 dengan 1,5 triliun parameter. Angka ini lebih banyak dua kali lipat dari GPT-3 (175 miliar parameter).
Jumlah variabel tersebut menentukan perilaku dan hasil model deep learning.
Kian banyak parameter, kian besar pula kemampuan model dalam mempelajari dan menghasilkan varian konten berkualitas.
3. Akses Bahasa
Gauss dapat digunakan dalam 21 bahasa. Kamu bisa ikut menjajalnya karena Bahasa Indonesia termasuk dalam 21 bahasa tersebut.
Selain itu, Gauss juga bisa menerjemahkan bahasa secara otomatis, serta menyesuaikan gaya bahasa sesuai budaya dan preferensi pengguna.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Lenovo Stop Bikin HP Gaming
Baca Juga: Cara Melacak iPhone Hilang atau Dicuri dengan HP Android
4. Komuikasi Tak Hanya Pakai Teks
Selain pakai teks, Gauss bisa berkomunikasi pakai gambar, suara, dan video.
Bahkan, chat AI dari Samsung ini juga mampu menampilkan wajah dan ekspresinya sendiri saat berbicara.
5. Lintas Platform
Gauss dapat diakses lintas platform, seperti website, aplikasi, sosial media, atau perangkat pintar lain.
AI ini juga menunjang integrasi dengan aneka layanan Samsung, seperti Samsung Pay, Samsung Health, Samsung Smart TV, atau Samsung Galaxy.
Demikian fakta-fakta seputar Gauss, pesaing Chat GPT yang unggul dalam parameter, multimedia, multibahasa, dan integrasi.