Indogamers.com - Nama Sam Altman mencuat selepas ia dipecat mendadak dari jabatan CEO OpenAI pada 18 November 2023.
Siapa sebenarnya Sam Altman, bagaimana jejak kariernya? Mari kita bahas.
Profil, Latar Belakang, & Pendidikan
Sam Altman lahir pada 22 April 1985 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Ia dibesarkan dalam keluarga Yahudi di St. Louis, Missouri.
Sam telah menerima komputer pertamanya, sebuah Apple Macintosh, pada usia 8 tahun. Ia bersekolah di John Burroughs School, sebuah sekolah swasta di Missouri.
Pada tahun 2005, ia masuk ke Universitas Stanford buat menimba ilmu komputer, tetapi drop out setelah satu tahun mengejar karier bisnisnya.
Sam Altman kemudian mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Waterloo pada tahun 2017.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Gauss, Generatif AI Pesaing ChatGPT dari Samsung
Baca Juga: Apple Bakal Izinkan iPhone Instal Aplikasi di Luar App Store, Ini Penjelasannya
Karier Bisnis
Loopt
Pada tahun 2005, di usia 19 tahun, Sam Altman mendirikan sekaligus menjadi CEO Loopt, aplikasi seluler jejaring sosial berbasis lokasi.
Ia berhasil mengumpulkan lebih dari $30 juta modal ventura untuk perusahaan tersebut. Namun, Loopt gagal menarik perhatian pengguna dan akhirnya ditutup pada 2012.
Perusahaan tersebut kemudian diakuisisi oleh Green Dot Corporation seharga $43,4 juta.
Sam Altman pernah menjadi CEO Reddit selama delapan hari pada 2014, setelah CEO sebelumnya, Yishan Wong, mengundurkan diri.
Ia kemudian mengumumkan Steve Huffman sebagai CEO Reddit pada 10 Juli 2015.
Y Combinator
Pada tahun 2011, Sam Altman menjadi mitra paruh waktu di Y Combinator.
Akan tetapi, pada Februari 2014 ia ditunjuk sebagai presiden Y Combinator oleh salah satu pendirinya, Paul Graham. Ia menggantikan Graham yang memutuskan pensiun.
Pada Maret 2019, Sam Altman kemudian mengundurkan diri dari jabatan presiden Y Combinator untuk fokus pada OpenAI. Di tempat tersebut, ia digantikan oleh Geoff Ralston.
OpenAI
Sam Altman termasuk salah satu pendiri OpenAI pada tahun 2015, bersama sejumlah tokoh terkenal, seperti Elon Musk, Peter Thiel, Reid Hoffman, dan lain-lain.
Tujuan OpenAI yakni memberi manfaat bagi seluruh manusia, tanpa dibatasi kepentingan finansial atau komersial.
OpenAI telah menghasilkan beberapa penelitian dan produk inovatif di bidang AI, seperti GPT-3, DALL·E, ChatGPT, dan lain-lain.
Pada Maret 2019, Sam Altman ditunjuk sebagai CEO OpenAI, menggantikan Ilya Sutskever.
Namun, pada 18 November 2023, ia dipecat secara mendadak dari jabatan CEO OpenAI oleh dewan direksi.
Alasan pemecatannya belum diketahui secara pasti, tetapi diduga ada kaitannya dengan konflik kepentingan, ketidaksepakatan visi, atau masalah etika.
Baca Juga: 4 Gadget Apple yang Dihentikan Produksinya di 2023, Apa Benar Alasannya Nggak Laku?
Prestasi dan Penghargaan
Sepanjang karier bisnisnya, Sam Altman telah mendulang banyak prestasi dan penghargaan. Beberapa di antaranya yakni:
Masuk daftar 30 Under 30 versi majalah Inc pada tahun 2011.
Masuk daftar 30 Under 30 versi majalah Forbes pada tahun 2011 dan 2015.
Masuk daftar 40 Under 40 versi majalah Fortune pada tahun 2015.
Masuk daftar 100 Most Influential People in the World versi majalah Time pada tahun 2015.
Mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Waterloo pada tahun 2017.
Masuk dalam daftar 50 Most Innovative Companies versi majalah Fast Company pada tahun 2018.
Demikian profil dan jejak karier Sam Altman, bos ChatGPT yang mendadak dipecat dari OpenAI.