Indogamers.com - Samsung diketahui telah mengajukan paten bertajuk Samsung Glasses sebagai merek dagang di Inggris. Paten tersebut bocor ke tangan UploadVR.
Bicara mengenai teknologi pintar, selama ini Samsung memang dikenal sebagai salah satu pemimpin inovasi.
Lantas, apa saja update dari Samsung Glasses ini? Simak ulasan berikut.
Tentang Samsung Glasses
Rumor seputar kacamata pintar dari Samsung sebenarnya telah beredar selama beberapa tahun terakhir.
Namun, rumor tersebut tampaknya kian jadi kenyataaan selepas pendaftaran paten di Inggris bocor.
Filing ajuan Samsung mencakup deskripsi kategori produk yang cukup luas, mulai dari headset realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR), hingga headphone, smartphone, dan tentu saja, smartglasses.
Kategori Teknologi Wearable
Samsung Glasses dapat mencakup berbagai teknologi, seperti VR penyedia pengalaman digital sepenuhnya, AR yang memadukan dunia nyata dengan grafis digital, atau mixed reality (MR) guna meningkatkan interaksi antara elemen digital dan dunia nyata.
Sementara itu, extended reality (XR) alias gabungan VR, AR, dan MR juga bisa jadi bagian dari produk ini.
Baca Juga: Teknologi SmartGlass Buat Phone Kalian Bisa Mainkan Game XBox
Baca Juga: Berbentuk Kacamata, Beginilah Kamera 360 Derajat Besutan Samsung
Apa yang Diharapkan?
Meski belum jelas ke dalam kategori teknologi mana Samsung Glasses akan masuk, sudah pasti bahwa Samsung sedang mengembangkan produk-produk teknologi ini.
Sebelumnya, Samsung sempat merilis Samsung Gear VR, dan sekarang mereka dikabarkan tengah mengerjakan headset XR untuk menyaingi Apple Vision Pro.
Istilah glasses sebenarnya cenderung kurang sesuai diartikan sebagai headset, sehingga timbul pertanyaan, apakah Samsung juga sedang mengembangkan kacamata augmented reality?
Belum ada konfirmasi resmi dari Samsung, tetapi spekulasi tersebut bukan hal baru.
Tunggu Kejutan dari Samsung
Apakah Samsung Glasses akan menjadi kacamata AR canggih atau hanya kacamata pintar dengan kemampuan dasar seperti pengambilan foto dan video, serta asisten pintar terintegrasi? Semua masih menjadi tanda tanya.