INDOGAMERS.COM - Samsung membantah rumor mengenai rencananya untuk mengganti nama chip Exynos, yang baru-baru ini muncul.
Tipster oreXda di Twitter/X pertama kali mengemukakan rumor mengenai rencana Samsung untuk mengganti nama chip Exynos menjadi 'Dream Chip'. OreXda menyatakan bahwa perubahan nama ini akan dilakukan oleh Samsung dengan beberapa alasan tertentu.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip 6 Bakal Ganggu Kenyamanan iPhone 5, Meski Belum Rilis
Android Authority mengklarifikasi bahwa OreXda, yang pertama kali membocorkan rumor tentang rencana perubahan nama chip Exynos, memiliki reputasi yang kurang baik. Mereka kemudian menerima tanggapan dari Samsung Semiconductor yang membantah kebenaran rumor tersebut.
"Rumor mengenai rebranding tidak benar. Sebagai referensi Anda, nama merek yang disebutkan (Dream) hanya merupakan nama proyek internal," kata Samsung kepada Android Authority, dikutip Indogamers.com.
Dalam pernyataan resmi, Samsung secara tegas menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengubah nama Exynos menjadi Dream Chip. Pernyataan ini membantah rumor tersebut dan mengklarifikasi posisi perusahaan terkait nama chip mereka.
"Semua rumor terkait rebranding tidak benar," tegas Samsung.
Baca Juga: Melihat Bedanya Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24+ yang Sama Gaharnya
Brand ini telah menggunakan nama Exynos untuk chip buatannya sejak tahun 2011, di mana chipset ini pertama kali muncul dalam Galaxy S II. Sejak itu, Exynos telah menjadi nama yang dikenal dalam beberapa varian chip Samsung selama satu dekade terakhir.
Chip Exynos terbaru yang menjadi unggulan adalah Exynos 2200, yang diterapkan pada seri Galaxy S22. Namun, Exynos 2300 tidak diperkenalkan karena Galaxy S23 secara eksklusif menggunakan Snapdragon 8 Gen 2.
Baca Juga: Pakai Chipset Snapdragon 8 Gen 3 RAM 12GB, Gamers Wajib Beli Samsung Galaxy S24 Series Nih
Dengan tujuan untuk mengejar ketinggalan dari chipset unggulan pesaingnya, Samsung dikabarkan tengah mengembangkan Exynos 2400. Chipset ini diperkirakan akan digunakan sebagai penggerak utama pada Galaxy S24 dan Galaxy S24+ di pasar di luar China dan Amerika Serikat.