Melihat Kehebatan Redmi K70E yang Lebih Murah dari Redmi K70 dan K70 Pro

Xiaomi telah meluncurkan Redmi K70E, menambah koleksi Redmi K70 dan K70 Pro yang sudah diperkenalkan sebelumnya. Bedaannya apa? (FOTO: gsmarena.com)

INDOGAMERS.COM - Xiaomi telah meluncurkan Redmi K70E, menambah koleksi Redmi K70 dan K70 Pro yang sudah diperkenalkan sebelumnya. Bedaannya apa?

Gak seperti versi sebelumnya yang menggunakan chipset Qualcomm, Redmi K70E terbaru ini mengadopsi chipset dari MediaTek.

Selain itu, beberapa komponen lainnya juga mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan harga jual yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kedua model sebelumnya. Lebih tepatnya, Redmi K70E lebih murah.

Baca Juga: Xiaomi Redmi K70E Dirilis, Bongkar Spesifikasi, Harga dan Kelebihannya

Redmi K70E ini menggunakan chipset Dimensity 8300 Ultra yang memiliki teknologi fabrikasi 4nm, dengan kombinasi core Cortex-A715 dan Cortex-A510. Ponsel ini mendukung RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0.

Selain perbedaan pada chipset, Redmi K70E juga hadir dengan layar yang berbeda.

Meskipun berukuran sama dengan 6,67 inci, layar Redmi K70E memiliki resolusi yang lebih rendah, yaitu 1.220 x 2.712 piksel. Sementara itu, Redmi K70 dan K70 Pro menggunakan layar dengan resolusi 1.440 piksel.

Baca Juga: Xiaomi Diam-diam Simpan Kamera Keren dari Sony untuk Xiaomi 14 Ultra

Meskipun begitu, panel layarnya tetap terkalibrasi dengan warna 12 bit, mendukung Dolby Vision dan HDR10+, serta dilengkapi dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 480Hz

Gak hanya memiliki resolusi layar yang lebih rendah, Redmi K70E juga dibekali dengan kapasitas baterai yang berbeda. Ponsel ini memiliki baterai berkapasitas 5.500 mAh, yang 10% lebih besar dibandingkan dengan versi K70 dan K70 Pro.

Meski begitu, dukungan pengisian dayanya sedikit lebih kecil, yakni 90W, dibandingkan dengan 120W pada K70 dan K70 Pro. Untuk pengisian daya dari nol hingga penuh, tetap dapat diselesaikan dalam waktu 34 menit saja.

Dalam mengelola pengisian daya yang cepat pada Redmi K70E, Xiaomi memanfaatkan chip khusus yang dinamakan P2, serta hadir juga chip G1 untuk mengatur daya tahan baterai, seperti yang dilaporkan oleh GSM Arena, dikutip Indogamers.com.

Tetapi perbedaan yang paling mencolok terletak pada bagian kamera. Kamera utamanya menggunakan sensor yang lebih kecil, yakni berukuran 1/2" dengan resolusi 64MP dan dilengkapi teknologi Optical Image Stabilization (OIS).

Baca Juga: Performanya Tangguh, Yuk Ketahui Kelebihan Laptop Redmi Book 14 dan 16 2024 dari Xiaomi

Kamera ultrawide pada ponsel ini mengusung sensor 8MP, serta terdapat juga kamera untuk mode macro. Kamera utamanya memiliki kemampuan merekam video dengan kualitas 4K pada 30fps dan 1080p pada 60fps. Selain itu, terdapat kamera depan 16MP yang dapat merekam video pada resolusi 1080p dengan kecepatan 60fps.

Terdapat tiga opsi konfigurasi RAM/storage yang dapat dipilih, yakni 12GB/256GB dengan harga sekitar Rp4,3 juta, 12GB/512GB dengan harga sekitar Rp4,7 juta, dan opsi terakhir adalah 16GB/1TB dengan harga sekitar Rp5,6 juta.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI