Sejarah Singkat Winamp, Dikembangkan Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev, Kini Dimiliki Llama Group

Pemutar musik Winamp, populer pada 90an. (FOTO: Dok.Winamp)

Indogamers.com-Anak 90an pasti lekat dengan pemutar musik Winamp. Pemutar musik ini menjadi teman keseharian saat-saat menemani bekerja atau santai.

Winamp mungkin menjadi inovasi teknologi di bidang musik paling maju pada masanya, di mana kala itu platform streaming musik masih belum ada.

Adanya perubahan dalam tampilan Winamp atau skin Winamp juga membuat pemutar musik ini menjadi salah satu penemuan paling keren di masanya.

Bicara soal Winamp, tak lengkap kalau tidak mengulik sejarah dikembangkan dan kemudian menjadi salah satu platform pemutar musik populer pada masanya.

Sejarah singkat Winamp

Sebagaimana ditulis di Wikipedia, Winamp adalah pemutar media untuk Microsoft Windows yang awalnya dikembangkan oleh Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev oleh perusahaan mereka Nullsoft.

Kemudian mereka menjualnya ke AOL pada tahun 1999 seharga USD 80 juta. Perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Radionomy pada tahun 2014, yang sekarang dikenal sebagai Grup Llama.

Winamp versi 1 dirilis pada tahun 1997, dan dengan cepat menjadi populer dengan lebih dari 3 juta unduhan, sejajar dengan tren berbagi file MP3 (musik).

Winamp 2.0 dirilis pada 8 September 1998. Versi 2.x banyak digunakan dan menjadikan Winamp salah satu aplikasi Windows yang paling banyak diunduh.

Pada tahun 2000, Winamp memiliki lebih dari 25 juta pengguna terdaftar, dan pada tahun 2001 memiliki 60 juta pengguna.

Meski demikian versi rewrite 2002, Winamp3 sempat mendapat penilaian buruk. Kemudian diikuti oleh rilis Winamp 5 pada tahun 2003, dan rilis versi 5.5 yang lebih baru pada tahun 2007.

Llama Group kemudian meluncurkan layanan streaming yang memungkinkan pengguna mendukung artis dengan membeli fasilitas atau NFT.

Layanan ini diluncurkan di web pada bulan April 2023, diikuti oleh aplikasi beta untuk Android dan iOS pada bulan Juli 2023.

Pada 16 Mei 2024, Llama Group mengumumkan bahwa Winamp akan menjadi open source sebagian pada 24 September 2024.

Baca Juga: Kominfo Ingin Pakai Teknologi AI dari Google untuk Berantas Judol

Dok.Winamp

Perubahan ke arah digital

Seiring perubahan ke digitalisasi, Llama Group berencana menghadirkan 50.000 artis ke dalam platform di sepanjang 2024. Ke depannya mereka berharap bisa menggabungkan 1 juta pencipta musik ke dalam platform selama lima tahun ke depan.

Dikutip dari Detik, Llama Group menguraikan ada tiga produk utama yang dibawa Winamp terbaru. Pertama, Winamp for Creators dirancang khusus untuk monetisasi musik.

Lalu Winamp Collaborator memfasilitasi penemuan mitra kreatif dan bisnis baru bagi para seniman. Dan Winamp Player menjanjikan pengalaman mendengarkan musik yang mulus.

Baca Juga: Harga Minecraft Java Edition dan Spesifikasi Minimal PC untuk Memainkannya

Llama Group berjanji akan meluncurkan versi baru pemutar desktop Winamp klasik. Aplikasi ini sempat terhenti selama lima tahun hingga pengembangan secara resmi dilanjutkan pada tahun 2018 dengan Winamp 5.8.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI