iPhone 16 Masih Belum Tersedia di Indonesia, Begini Alasannya

Ilustrasi iPhone 16 Series. (FOTO: Indogamers.com/PembasmiBocil)

Indogamers.com - Apple telah merilis produk terbarunya iPhone 16 Series beberapa waktu lalu. Bahkan, di Singapura dan Malaysia iPhone 16 Series telah tersedia secara resmi.

Namun, di Indonesia iPhone 16 Series masih belum tersedia di pasaran secara resmi. Bahkan, tanda-tanda kemunculan iPhone 16 di Indonesia masih belum teridentifikasi secara pasti. Sebab, iPhone 16 juga belum tersedia di laman Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Kementerian Perindustrian.

Agus Gumiwang, selaku Menteri Perindustrian juga memberikan informasi jika iPhone 16 ini masih belum lolos sertifikasi TKDN di Indonesia. Sebab, sertifikat yang dimiliki oleh perusahaan asal Amerika Serikat itu sudah kedaluwarsa dan perlu pembaruan.

Baca Juga: 5 Alasan Apakah iPhone 16, Pro, Max Jadi Gadget yang Layak Untuk Kamu Beli

"Sebelumnya, Apple sudah bisa menjual produk-produknya di Indonesia karena mereka sudah mendapatkan sertifikat TKDN. Namun, masa berlaku dari sertifikat tersebut sudah habis, sehingga memang harus diperpanjang," ucap Agus di Jakarta, mengutip Antara News, Selasa, 8 Oktober 2024.

Dalam Rapat Kerja seluruh Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha anggota Pokja Tim Nasional Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Agus juga mengatakan jika Apple belum mematuhi komitmen dalam menanamkan seluruh investasinya di dalam negeri.

Menurut Agus, realisasi investasi Apple di indonesia sebesar Rp1,48 triliun, angka tersebut masih cukup rendah jika dibandingkan dengan nominal produk-produk Apple yang dijual perusahaan di Tanah Air.

Apple sendiri telah berkomitmen investasi hingga Rp1,71 triliun. Dengan begitu, masih ada selisih sekitar Rp240 miliar yang belum ditunaikan Apple.

Jika investasi Apple tersebut telah dipenuhi, Agus memastikan Apple bisa mendapatkan nilai TKDN 40 persen dan iPhone 16 Series dan produk Apple lainnya bisa segera dipasarkan di Indonesia.

"Saat ini proses perpanjangan sertifikat TKDN tersebut masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple, karena realisasi investasi Apple baru tercatat Rp1,48 triliun, relatif kecil dibanding produk-produk yang mereka datangkan ke Indonesia, dari komitmen investasi antara Apple dengan pemerintah adalah Rp1,71 triliun, sehingga masih terdapat gap kekurangan komitmen sekitar Rp240 miliar," jelas Agus, mengutip CNBC, Selasa, 8 Oktober 2024.

Saat ini pemerintah juga mendorong agar Apple tidak hanya membentuk akademi saja di Indonesia, namun Apple juga diharapkan untuk membangun pabriknya seperti pengembangan riset di Indonesia.

Pengembangan inovasi yang dilakukan Apple adalah dengan cara membangun Developer Academy. Sampai saat ini sudah ada tiga Apple Developer Academy yang didirikan Apple di daerah BSD Tangsel, Batam, dan Surabaya. Sementara, Apple Developer Academy Bali baru akan menyusul tahun depan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI