Indogamers.com - Halo gadget enthusiast Indonesia! Kabar mengejutkan kembali berembus dari ranah teknologi global yang pastinya bikin kita, para pecinta gadget, ikutan deg-degan. Siapa sangka, dua raksasa yang sempat berpisah jalan, Apple dan Intel, kini dikabarkan bakal rujuk lagi. Tentu saja, "rujuk" di sini berarti posisi Intel lebih strategis sebagai rekanan pabrik (foundry). Ini adalah langkah besar dari Apple untuk mengurangi ketergantungan pada TSMC.
Sejauh mana keseriusan rumor ini, dan kapan kita bisa melihat "jeroan" iPhone buatan Intel? Ini dia rangkuman fakta-fakta pentingnya:
Strategi Diversifikasi: Peran Baru Intel sebagai Manufaktur Chip Apple
Dikutip dari GSMArena (06/12), berikut adalah poin-poin penting dari rumor kerja sama manufaktur chip antara Apple dan Intel:
Diversifikasi adalah Kunci: Alasan utama Apple mendekati Intel adalah strategi diversifikasi. Apple tidak ingin bergantung sepenuhnya pada satu pabrik chip utama, yaitu TSMC, untuk proses fabrikasi.
Peran Intel Berubah Total: Berbeda dengan era sebelum chip M-series, Intel kini hanya akan bertindak sebagai pabrikan (manufaktur), sementara desain chip tetap sepenuhnya dipegang oleh Apple.
Timeline Produksi: Chip M-Series dan iPhone A-Series
Kabar ini diperkuat oleh analisis dari tokoh industri, yang memberikan timeline jelas kapan chip Apple buatan Intel ini akan mulai terlihat di pasaran:
Target Chip Mac dan iPad Lebih Dulu (2027): Analis ternama Ming-Chi Kuo memperkirakan bahwa Intel akan mulai memproduksi chip M-series kelas bawah untuk Mac dan iPad. Produksi ini kabarnya bisa dimulai secepatnya pada pertengahan tahun 2027.
iPhone Menyusul di Tahun 2028: Spekulasi ini diperkuat oleh analis dari GF Securities, Jeff Pu, yang memprediksi adanya kesepakatan antara Intel dan Apple untuk beberapa chip A-series di iPhone seri non-Pro.
Porsi Produksi Awal Kecil: Menurut Jeff Pu, pasokan chip A-series oleh Intel ini diperkirakan baru akan dimulai pada tahun 2028. Porsi yang diproduksi oleh Intel pada awalnya akan relatif kecil, memastikan TSMC tetap menjadi pemasok utama bagi Apple.
Proses Manufaktur Canggih Intel 18A
Untuk chip M-series ini, Apple dikabarkan akan menggunakan proses Intel 18A.
Node Canggih: Proses Intel 18A disebut-sebut sebagai node canggih sub-2nm pertama yang tersedia di Amerika Utara. Ini menunjukkan keseriusan Intel dalam menawarkan teknologi manufaktur terdepan.
Penutup
Langkah Apple menggandeng Intel ini menunjukkan persaingan di dunia semikonduktor semakin memanas. Jika rumor ini benar, ke depan kita tidak hanya melihat perubahan di balik layar pabrik chip, tetapi juga potensi percepatan teknologi manufaktur chip secara global.
Bagi kita sebagai konsumen, ini berarti persaingan yang sehat dan inovasi yang lebih cepat. Kita tunggu saja apakah aliansi baru ini benar-benar terwujud dan akan mengubah peta kekuatan industri gadget secara signifikan.***
















