Indogamers.com - Valorant adalah game first-person shooter (FPS) yang menarik perhatian banyak pemain, menawarkan pengalaman yang beragam melalui karakter-karakternya yang unik.
Setiap agent memiliki peran tertentu dalam tim, memberikan variasi strategi yang mendalam.
Mari kita mengenal beberapa peran dan agent yang ada dalam Valorant.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Asus ROG Ally Z1, Handled Gaming Tangguh yang Miliki Banyak Penggemar
Initiator
Initiator memiliki tugas yang serupa dengan Sentinel, yaitu memberikan dukungan. Namun, tugasnya lebih spesifik, seperti membantu Duelist dalam mencari informasi dan membantu membuka area saat tim sedang melakukan serangan.
Agent Valorant dengan peran Initiator harus memiliki kemampuan untuk menjauhkan musuh dari wilayah area (site) agar tim dapat dengan mudah menguasai area tersebut.
Umumnya, agent yang mengambil peran Initiator dibekali dengan keterampilan kilatan, kejut, dan pengekspos untuk mengetahui posisi musuh dan membuat mereka mundur dari wilayah yang hendak direbut.
Contoh Agent: Sova
Sova memiliki keterampilan yang memungkinkannya untuk memberikan informasi tentang posisi musuh melalui pemanahannya yang presisi. Recon Bolt dan Owl Drone-nya membantu tim dalam mengidentifikasi musuh.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 233 Leyuan, Platform Pusatnya Game Android Eksklusif dan Populer dari China
Controller
Peran Controller dalam Valorant memiliki tanggung jawab untuk menjelajahi wilayah musuh dan menutup titik-titik tertentu dengan asap agar musuh sulit melihat. Oleh karena itu, peran Controller sering disebut sebagai "smoker".
Agent yang mengambil peran ini pasti dilengkapi dengan keterampilan asap dan berbagai utilitas lainnya yang digunakan untuk membantu tim dalam situasi pertahanan atau serangan.
Contoh Agent: Brimstone
Brimstone adalah agent yang memanfaatkan serangkaian pengeboman dan asap untuk mengendalikan area perang. Keterampilannya seperti Orbital Strike dan Sky Smoke memungkinkannya untuk mengatur area pertempuran.
Duelist
Agent Duelist memiliki tujuan utama untuk mencetak sebanyak mungkin "kill" dan juga bertanggung jawab saat hendak memasuki suatu site.
Sebelum menggunakan agent dengan peran ini, pastikan bahwa kemampuan akurasi tembakanmu tinggi dan kamu memiliki keberanian untuk bermain dengan agresif.
Contoh Agent: Jett
Jett memanfaatkan kecepatan dan mobilitasnya untuk mengintai musuh. Keterampilan-keterampilannya seperti Cloudburst dan Tailwind memungkinkannya untuk melakukan pergerakan cepat dan menghindari serangan.
Sentinel
Sentinel adalah agent Valorant yang berperan sebagai pendukung. Salah satu tugas utamanya adalah melindungi agent lain dan menjaga area tertentu.
Sebagai seorang sentinel, kemampuanmu dalam menjaga berbagai bagian, terutama dari arah belakang, sangat penting agar tim tidak mudah diserang dari sisi yang tidak terduga.
Agent dengan peran Sentinel juga memiliki tanggung jawab untuk menanam "spike" ketika tim sedang bermain sebagai pihak penyerang.
Contoh Agent: Killjoy
Killjoy memiliki kemampuan untuk mendirikan perangkat yang dapat mengawasi area dan melindungi tim dari serangan musuh. Turret dan Alarmbot-nya menjadi pertahanan yang kuat.
Dalam komposisi tim yang ideal, kombinasi agent dari setiap peran menjadi kunci strategi yang kuat.
Misalnya, memiliki duelist yang memimpin serangan, controller yang mengontrol area, initiator yang memberikan informasi, dan sentinel yang menjaga pertahanan.
Memahami peran dan kemampuan masing-masing agent dapat membantu tim dalam menyusun strategi yang efektif untuk memenangkan pertandingan di Valorant.
Valorant menawarkan dinamika yang unik melalui peran-peran agent yang berbeda. Memilih agent yang sesuai dengan gaya bermain dan memahami cara terbaik untuk berkolaborasi dengan tim menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan.