Indogamers.com - Tak sedikit pengguna mengalami laptop miliknya tidak bisa di-charge. Padahal, baterai laptop yang mereka gunakan sudah limit dan bisa mati kapan saja. Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas.
Biasanya saat laptop mengalami masalah tersebut muncul notifikasi 'Battery 20% Plugged In, Not Charging?'. Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu segera mengatasinya agar laptop tidak sampai mati mendadak karena kehabisan baterai.
Kondisi laptop tidak bisa di charge ini umumnya terjadi pada laptop-laptop yang sudah berusia cukup tua. Sebab, kebanyakan laptop menggunakan baterai jenis lithium yang kapasitasnya akan menurun terus-menerus seiring dengan pemakaiannya.
Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi laptop yang tidak bisa dicharge ini? Langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Atasi laptop yang tidak bisa di-charge
Untuk mengatasi laptop yang tidak bisa di-charge ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Periksa kabel charger
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop yang tidak bisa di-charge adalah memeriksa kabel charger. Cek kabel yang digunakan apakah ada yang tertekuk atau putus.
Selain itu, kamu juga bisa memeriksa ujung kabel, apakah ada sambungan yang rusak, seperti terlepas atau debu yang menyumbat ujung konektor.
Kemudian, periksa juga bagian power bricknya, apakah ada warna yang berubah dan tercium bau terbakar. Karena, hal itu bisa menjadi penyebab laptop tidak bisa di charge seperti dilansir dari Pcmag.
2. Gunakan adaptor charger original
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop yang tidak bisa di-charge adalah memastikan menggunakan adaptor charger original, seperti dilansir dari laman resmi Asus.
Pastikan untuk tidak menggunakan adaptor sama pada model laptop yang berbeda karena spesifikasi adaptor mungkin berbeda antara satu laptop dengan lainnya.
3. Lepas dan pasang kembali baterai
Jika laptop milikmu masih menggunakan baterai removable atau bisa dilepas, kamu bisa mengatasi laptop yang tidak bisa di-charge dengan melepas dan memasang kembali baterai.
Cara ini bisa kamu lakukan untuk memutuskan arus yang mengalir pada semua komponen laptop. Kemudian, kamu bisa memasang kembali baterai laptop dan mencoba untuk mengisi daya laptop kembali.
4. Dinginkan laptop
Selain tiga cara di atas, kamu bisa mengatasi laptop yang tidak bisa di-charge dengan cara mendinginkan laptop terlebih dahulu. Sebab, Laptop yang terlalu panas atau overheating bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk laptop tidak bisa di-charge.
Hal ini terjadi karena temperatur yang meningkat akan membuat sensor baterai bermasalah dan memberikan sinyal jika baterai telah terisi penuh atau arus listrik baterai habis sepenuhnya.
5. Update driver
Update driver juga bisa menjadi solusi untuk masalah laptop yang tidak bisa di-charge. Bagi kamu yang menggunakan laptop dengan sistem operasi Windows 10, kamu bisa melakukannya dengan cara, buka menu Device Manager dan cari opsi Batteries yang di bawahnya ada beberapa entri.
Umumnya akan terdapat tiga entri: satu untuk baterai, satu untuk charger dan satu lagi yang disebut Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery.
Klik kanan di setiap entri, kemudian pilih Properties. Masuk ke tab Driver dan klik opsi Update Driver yang ada di bawahnya. Setelah itu, Restart laptop kamu dan coba colokkan ke charger kembali.
Nah, itulah tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah laptop yang tidak bisa di-charge.***