Mengenal Strategi Hyper Carry di Mobile Legends Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi game Mobile Legeneds (FOTO: moonton.com)

Indogamers.com - Salah satu strategi yang sering dipakai player game Mobile Legends yakni Hyper Carry.

Bagaimana teknis strategi tersebut? Apa saja kelebihan dan kekurangan Hyper Carry? Mari kita bedah bersama-sama.

Apa Itu Hyper Carry?

Game Mobile Legends

Hyper Carry adalah role atau peran yang diberikan kepada seorang pemain dengan tujuan agar dia jadi pusat perhatian dalam tim.

Pemain yang jadi Hyper Carry punya tugas ngumpulin sumber daya, seperti gold dan EXP secara cepat dan efisien.

Tim akan memusatkan segala upaya dan perhatian kepada Hyper Carry dengan cara memberi semua sumber daya penting.

Tujuannya agar hero pengemban role ini jadi lebih kuat sepanjang fase mid game sampai late game.

Baca Juga: Mendalami Arti Split Push di Mobile Legends dan Cara Menggunakan Strategi Ini

Baca Juga: Siapa Hero Counter Split Push Terbaik di Mobile Legends?

Kelebihan Hyper Carry

Ilustrasi game Mobile Legends. (Sumber: Yodu)

1. Kuat Sampai Late Game

Salah satu keunggulan utama dari strategi Hyper Carry adalah potensi untuk menjadi sangat kuat di fase late game.

Dengan ketepatan pemilihan item, ditambah optimasi pengumpulan sumber daya, hero Hyper Carry mudah menghancurkan musuh.

2. Pengumpulan Sumber Daya

Karena fokus farming dan mungutin objektif, Hyper Carry punya akses lebih besar ke gold dan EXP.

Ini membantu mereka mencapai level tinggi lebih cepat dari rekan setimnya.

3. Pengaruh Besar

Sosok Hyper Carry yang sukses mampu mengubah jalannya arah pertandingan.

Keberhasilan pengemban role tersebut akan memberi keuntungan buat timnya sekaligus bikin lawan jadi ketar-ketir di akhir laga.

Baca Juga: 10 Strategi Paling Populer di Mobile Legends yang Jadi Kunci Kemenangan

Kekurangan Hyper Carry

Ilustrasi game Mobile Legeneds

1. Rentan di Awal Permainan

Salah satu kelemahan utama dari strategi Hyper Carry adalah kerentanannya di fase early game.

Pada tahap ini, Hyper Carry seringkali masih lemah dan rentan terhadap serangan lawan.

Kegagalan farming atau kematian di awal laga justru akan memberi keuntungan buat lawan.

2. Ketergantungan pada Tim

Meski jadi pusat perhatian, seorang Hyper Carry sangat bergantung pada perlindungan dan dukungan rekan-rekannya.

Tanpa bantuan dan koordinasi, Hyper Carry dijamin kesulitan berkembang dan mencapai potensinya.

3. Kurang Cocok untuk Semua Pemain

Bermain sebagai Hyper Carry harus paham taktik dan punya skill tinggi. Tidak semua pemain mampu menjalankan strategi ini dengan baik.

Oleh sebab itu, strategi tersebut tidak cocok untuk semua pemain. Butuh player dengan koordinasi tinggi agar strategi Hyper Carry mencapai potensi tertinggi dan membawa tim menuju kemenangan.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI