Cara Atur Google Play Agar Aman Diakses Anak-anak

Ilustrasi anak-anak yang menggunakan gadget dengan pengawan orang tua. (Sumber: Microsoft)

Indogamers.com - Di era yang serba digital ini, anak-anak yang lebih sering bercengkrama dengan gadget kesayangan mereka untuk sekedar bermain game ataupun menonton film bukanlah hal yang baru lagi.

Bahkan, tak jarang anak-anak juga menggunakan gadget untuk membantu aktivitas mereka dalam belajar.

Karena itu, orang tua juga harus memantau, mengingat banyak hal-hal negatif yang sangat mudah di akses melalui gadget.

Sebab, anak-anak berisiko menjadi korban kejahatan di dunia maya, seperti cyber bullying, peretasan akun, penipuan online, hingga mengakses konten yang tidak sesuai usianya.

Baca Juga: Pembelian Game di Google Play Store Bakal Pakai Autentikasi Biometrik, Ini Penjelasannya

Untungnya, saat ini Google Play Store memiliki beragam fitur khusus untuk meminimalisir hal-hal yang mungkin tidak diinginkan para orang tua atau menyediakan konten yang aman diakses oleh anak-anak.

Fitur ini bernama Kontrol Orang Tua atau Parental Control.

Untuk mengaktifkannya cukup mudah dilakukan. Hanya perlu mengikuti beberapa langkah seperti di bawah ini.

  • Masuk ke aplikasi Google Play Store pada perangkat yang digunakan

  • Kemudian, geser ke kiri dan pilih menu Setting

  • Selanjutnya, cari menu Parental Control dan klik tombol ON

  • Setelah itu, kamu sebagai orang tua akan diminta untuk memasukan PIN agar anak tidak bisa mengubah menu ini secara manual

Baca Juga: 7 Game Anak Balita Terbaik di Android, Jadi Sarana Belajar yang Menyenangkan

Pada Kontrol Orang Tua atau Parental Control ini terdapat enam pilihan usia yang bisa diatur, mulai dari 3+, 7+, 12+, 16+, 18+ dan tanpa batasan.

Jika memilih angka 12+, maka aplikasi atau game yang bisa didownload di perangkat tersebut hanya untuk 12 tahun ke bawah.

Jika usia anak berada di atas usia tersebut, aplikasinya tidak akan muncul di halaman pencarian.

Dengan adanya fitur Kontrol Orang Tua atau Parental Control, orang tua jadi bisa membatasi aplikasi dan game yang cenderung berbahaya atau mungkin mengandung konten dewasa agar tidak bisa diakses.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI