Indogamers.com - Valorant merupakan bergenre tembak-menembak taktis yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games.
Sejak dirilis pada tahun 2020, Valoran menjadi game yang cukup populer game yang menggabungkan elemen permainan tembak-menembak orang pertama (first-person shooter) dengan mekanika permainan yang berorientasi tim dan strategi.
Permainan game Valorant terbagi dalam dua tim yang saling bersaing, sebagai tim Attacker dan tim Defender.
Tujuan utama dari tim Attacker adalah menempatkan atau meletakkan sebuah perangkat bernama Spike di salah satu dari beberapa titik tertentu di peta permainan.
Sementara tim Defender berusaha untuk mencegah hal tersebut atau menonaktifkan Spike jika telah ditempatkan.
Setiap pemain dapat memilih berbagai karakter atau yang disebut Agents yang masing-masing memiliki kemampuan unik yang dapat digunakan dalam pertempuran.
Gameplay Valorant sangat menekankan pada kerja sama tim, komunikasi, dan penggunaan taktik. Selain kemampuan individual dari masing-masing Agent, pemain juga dapat menggunakan berbagai senjata dan peralatan taktis untuk memenangkan pertempuran.
Baca Juga: Valorant Rilis Mystbloom, Skin Baru yang Terinspirasi Musim Semi Jepang dan Mekarnya Bunga Sakura
Penggunaan keterampilan taktis, seperti penyamaran, penglihatan, atau pertahanan, menjadi kunci dalam menghadapi musuh dan mencapai tujuan tim.
Valorant menawarkan berbagai mode permainan seprti mode Deathmatch, mode Spike Rush, dan acara permainan yang terbatas.
Sampai saat ini Valorant telah menjadi sangat populer di kalangan pemain game, terutama di komunitas eSports, karena kemampuan taktis dan strategis yang diperlukan dalam permainannya.
Baca Juga: Valorant Indonesia Gelar Valorant Luminance, Ajang Ngisi Bulan Puasa bagi Penggemar
Game ini terus mendapatkan pembaruan dan konten baru secara berkala untuk menjaga kesegarannya dan memperluas pengalaman bermainnya.