Mengenal Kode Error 400 pada Website dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi error 400 yang muncul pada website (FOTO: pinterest.com)

Indogamers.com - Kode error 400 yang muncul pada website menjadi masalah yang paling menyebalkan.

Kode error 400 sendiri merupakan adalah error yang terjadi saat server tidak memahami permintaan dari pengunjung website.

Ketidakpahaman ini disebabkan karena permintaan tersebut tidak tepat atau corrupt di tengah proses pengiriman data.

Jika kamu menjadi salah satu pengguna yang mengalami masalah ini, kamu tidak perlu khawatir. Karena masalah ini masih bisa diatasi dengan mudah.

Tapi, dengan catatan error ini tidak berasal dari server website. Jika demikian, maka hanya pemilik website yang bisa mengatasinya.

Dikutip dari laman Hostinger, pesan error yang muncul pada website ini memiliki beberapa variasi, seperti daftar berikut ini.

Baca Juga: Apa Itu iPhone Error 4013, Penyebab dan Cara Termudah Mengatasinya

  • HTTP Error 400

  • HTTP Error 400 – Bad Request

  • HTTP Error 400. The request hostname is invalid

  • 400 Bad Request

  • 400 – Bad Request. The request could not be understood by the server due to malformed syntax. The client should not repeat the request without modifications.

  • 400 Bad Request – Request Header Or Cookie Too Large

  • Bad Request – Invalid URL

  • Bad Request – Error 400

  • Bad Request – Your browser sent a request that this server could not understand

Setelah mengetahui apa saja variasi pesan error 400 yang sering muncul, selanjutnya kamu bisa mengetahui cara untuk mengatasi kode error 400 yang muncul pada website.

Cara mengatasi Error 400 di Website

Error 400 yang muncul di Website ini ada beberapa faktor yang bisa menyebabkannya, seperti:

  • URL yang salah

  • Ukuran file terlalu besar

  • File cache dan cookies yang corrupt

  • Masalah pada cache DNS

Untuk mengatasi error 400 yang terjadi karena masalah yang sudah disebutkan di atas, kamu bisa ikuti beberapa cara seperti di bawah ini.

1. Perbaiki URL yang salah

Jika error 400 yang muncul pada website ini berasal dari URL yang salah, maka kamu bisa mengatasinya dengan cara memperbaiki URL tersebut.

Karena itu, pastikan tautan yang kamu ketik atau kamu salin sudah benar.

Sedikit kesalahan akan menyebabkan URL tidak dapat diakses. Tulis kembali URL dengan teliti agar tautan dapat diproses oleh server.

2. Hapus cache dan cookies browser

Cara mengatasi error 400 Bad Request yang muncul pada website berikutnya adalah dengan menghapus cache dan cookies pada browser.

Cache menumpuk di browser yang sudah corrupt atau expired bisa memantik pesan error 400 muncul saat sedang membuka website.

Baca Juga: Ketahui Arti Error 500 di Browser dan Cara Termudah Mengatasinya

3. Cari menggunakan keyword

Karena tak jarang error 400 ini muncul pada saat URL sudah ditulis dengan benar, maka untuk mengatasinya kamu bisa mencoba untuk cari menggunakan keyword di situs webnya atau mesin pencari, jika kamu memang sudah mengetahui judul artikel atau halaman apa yang akan diakses.

4. Matikan ekstensi browser

Cara selanjutnya yang bisa digunakan untuk mengatasi error 400 adalah mematikan ekstensi browser. Sebab, adanya ekstensi pada browser dapat menghalangi proses pengiriman request klien ke web server.

Dengan demikian, request yang terhambat jadi diartikan tidak valid dan kode error 400 muncul di browser.

5. Kompres ukuran file

Error 400 yang muncul pada browser juga bisa diatasi dengan kompresi file.

Seperti dikutip dari laman Idwebhost, setiap website yang mengizinkan user untuk mengunggah file akan memberikan ketentuan kapasitas ukuran file.

Nah, pesan error 400 ini kemungkinan muncul karena kamu melewatkan keterangan kapasitas ukuran ini sehingga server tidak dapat meresponnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI