Indogamers.com - Karakter legenda Popeye dan Tintin resmi masuk domain publik mulai 1 Januari 2025.
Karya-karya yang pertama kali diterbitkan pada 1929, termasuk versi awal Popeye dan Tintin, sekarang bebas digunakan, disalin, dan diadaptasi tanpa batasan hak cipta.
Domain publik merujuk pada status hukum suatu karya kreatif yang hak ciptanya telah kedaluwarsa, diabaikan, atau dilepaskan.
Maka, siapa saja bebas menggunakan karya tersebut tanpa perlu izin atau bayar royalti.
Baca Juga: Ada Kasus Pelanggaran Privasi Siri, Apple Setuju Bayar Rp1,4 Triliun
Merujuk The Verge, dalam konteks ini, karakter seperti Popeye dan Tintin bisa diadaptasi di berbagai media, termasuk film, buku, bahkan video game.
Pusat Studi Domain Publik di Duke Law School menyebut, ribuan karya dari tahun 1929 kini sudah tersedia untuk publik, termasuk rekaman suara dan film bersuara pertama.
Beberapa karya ikonis lain yang memasuki domain publik tahun ini yakni film pendek animasi The Skeleton Dance dari Disney.
Selain itu, ada pula film bersuara pertama Alfred Hitchcock Blackmail, novel William Faulkner The Sound and the Fury, dan novel Agatha Christie The Seven Dials Mystery.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Gamepad Android Terbaik di Awal Tahun 2025 dan Harganya
Popeye pertama kali muncul dalam komik Thimble Theatre karya E.C. Segar dengan cerita berjudul Gobs of Work.
Namun, versi ini beda dari Popeye yang dikenal luas saat ini, karena belum pakai bayam sebagai sumber kekuatan.
“Semua karakteristik, kepribadian, dan sarkasme Popeye yang pertama sudah masuk domain publik,” ujar Jennifer Jenkins, Direktur Pusat Studi Domain Publik Duke.***