7 Alasan Barakamon Layak Masuk Wishlist Anime yang Kamu Tonton

Indogamers.com – Barakamon adalah sebuah Anime bergenre Slice of Life yang dibuat oleh Studio Kinema Citrus yang berasal dari Suginami, Tokyo. Barakamon sendiri tayang perdana pada musim Summer 2014 dan terdiri dari 12 episode.

Barakamon menceritakan kisah seorang kaligrafer muda bernama Handa Seishuu yang dihukum oleh ayahnya untuk mengasingkan diri ke pulau terpencil yang jauh dari kehidupan perkotaan. Handa dihukum oleh ayahnya karena telah memukul seorang kritikus seni ketika melabeli karyanya dengan kata “tidak original”.

Di Pulau yang terpencil ini Handa harus menjalani kehidupan yang serba sederhana dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Lingkungan yang asri dan tenang khas pedesaan serta tingkah unik dari para penduduknya serta interaksi di antara mereka semua membuat anime ini semakin menarik untuk ditonton.

Berikut ini adalah 7 alasan kenapa Barakamon layak masuk ke wishlist anime kamu

1. Cerita yang Menyentuh Hati

Tragedi yang membuat kehidupan Handa berubah total dari yang awalnya hidup di perkotaan dengan segala kemudahannya tiba-tiba harus mendapatkan hukuman untuk mengasingkan diri ke sebuah pulau terpencil yang sangat jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Hidup jauh dari orang tuanya membuatnya harus mandiri dalam menjalani kehidupannya, terutama dari ibu yang sangat menyayanginya sejak kecil.

2. Karakter yang Unik

Karakter yang ada pada anime ini memiliki sifat yang sangat unik mulai dari Handa seorang yang terlalu serius, ambisius dan sangat anti sosial, Naru seorang anak kecil yang selalu berisik mengganggu Handa yang sedang konsentrasi pada karyanya, Hina seorang anak kecil yang cengeng, Miwa siswi SMP yang suka jahil, Hiroshi siswa SMA yang selalu mensupport kehidupan Handa, Tamako siswi SMP berkacamata yang selalu memiliki kesalahpahaman terhadap hubungan Handa dan Hiroshi, Kepala Desa dengan tingkah absurdnya.

Handa dengan sikap yang bertolak belakang terhadap kehidupan pedesaan harus berbaur dengan sifat unik dari setiap penduduk Desa tersebut membuat Barakamon tidak membosankan untuk ditonton.

3. Grafik yang Memanjakan Mata

Meskipun anime ini dirilis pada tahun 2014 tapi grafik yang disuguhkan tidak kalah bahkan dengan anime rilisan terbaru saat ini. Pemandangan Desa yang asri digambarkan dengan detail sehingga penonton seperti tertarik ke dalam suasana tersebut.

4. Soundtrack yang Menenangkan

Soundtrack yang diberikan juga sangat bagus, soundtrack ala pedesaan dan tidak jarang ada suara Cicadas atau Jangkrik khas musim panas yang begitu nyata membuat anime ini terkesan sangat hidup, sangat cocok untuk menenangkan diri.

5. Humor yang Segar

Barakamon adalah anime Slice of Life yang artinya menceritakan tentang kehidupan sehari-hari, dengan begitu anime ini memiliki banyak sekali scene humor yang mengocok perut.

Mulai dari Tamako yang selalu salah paham terhadap Handa dan Hiroshi, Naru dan Miwa yang selalu mengganggu Handa ketika sedang fokus, Hina yang selalu menangis apapun kejadiannya dan tingkah absurd dari Kepala Desa membuat anime ini tidak pernah kehilangan nilai humornya.

6. Penuh Pesan Moral yang Baik

Berfokus pada pencarian jati diri Handa setelah tragedi tersebut, banyak sekali pesan moral yang diberikan. Salah satu yang paling berkesan adalah ketika festival mochi di mana semua penduduk berkumpul dan berebut mochi yang dilemparkan.

Banyak rumor ada 2 orang perlu diwaspadai diantaranya adalah Nenek Yasu karena setiap festival dia selalu mendapat yang paling banyak lalu ada Paman Yurie karena ia sangat kasar saat berebut mochi.

Saat acara dimulai Handa terpental karena tidak bisa bersaing dengan penduduk lainnya, saat jatuh itulah dia dihampiri Nenek Yasu dan ia berkata “jangan selalu melihat keatas karena kau akan melewatkan kesempatan yang ada, cukup duduk dengan tenang dan lihat ke bawah maka kau akan menemukan banyak kesempatan yang orang lain lewatkan lalu ambil itu.”

Saat festival selesai Handa didatangi Paman Yurie yang memberikan banyak mochi kepadanya, setelahnya Miwa berkata “Kalau Paman Yurie selalu membagikan banyak hasil tangkapan Mochinya kepada orang yang tidak mendapatkan mochi sama sekali dalam festival”

Dari salah satu episode ini saja sudah mendapatkan banyak pesan moral bahwa jangan terlalu ambisius dan serius terhadap tujuan mu, jalani dengan santai dan ambil setiap kesempatan yang ada.

Lalu jangan pernah menilai seseorang dari penampilan dan tingkah lakunya saja, bisa jadi tingkah laku buruk yang ia lakukan memiliki manfaat yang baik bagi orang lain.

7. Tidak ada Fanservice

Buat para pecinta fanservice sayangnya anime Barakamon tidak memilikinya, tidak ada pakaian atau adegan vulgar, adegan ecchi sama sekali sampai anime ini tamat.

Bahkan ketika scene liburan ke Pantai pun Miwa dan Tama tidak memakai pakaian renang pada umumnya, mereka memakai pakaian kesehariannya (pakaian olahraga sekolah mereka dengan kaos dan celana panjang). Dengan begitu anime ini sangat cocok untuk ditonton bersama keluarga bahkan oleh anak kecil sekali pun.

Itu dia 7 alasan kenapa Barakamon layak masuk ke wishlist anime kamu, terkadang untuk mendapatkan perubahan besar dalam hidup dan menyadari kesalahan perlu dorongan yang besar dari orang terdekat, bisa berupa hukuman, dukungan atau yang lainnya.***