Mengenal Sindrom Nomophobia, Rasa Gelisah Berlebihan Jika Tak Memegang HP dalam Waktu Lama

Ilustrasi orang yang mengidap nomophobia. (FOTO: istockphoto)

Indogamers.com - Seperti yang kita tahu, saat ini penggunaan HP atau smartphone sudah menjadi salah satu hal yang tidak bisa terpisahkan di era modern seperti saat ini.

Kebanyakan para pengguna HP sudah tergantung dengan HP untuk menemani semua aktivitas hariannya, mulai dari berkomunikasi, menjalankan pekerjaan tertentu, atau hanya untuk sekedar hiburan saja.

Meskipun HP ini menawarkan kemudahan bagi pengguna dengan fitur-fiturnya yang lengkap. Namun, tidak semua hal dari HP menguntungkan bagi para penggunanya.

Sebab, penggunaan HP juga bisa menjadi penyebab masalah pada pengguna, salah satunya pengguna menjadi ketergantungan pada HP, bahkan bisa mengalami Sindrom Nomophobia.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, ini 7 Tanda Anak Kecanduan Gadget dan Cara Mengatasinya

Lalu, apa sebenarnya Sindrom Nomophobia ini? Agar tidak penasaran, kamu bisa simak selengkapnya di bawah ini.

Sindrom Nomophobia

Seperti dikutip dari Siloamhospitals, Sindrom Nomophobia merupakan singkatan dari Sindrom No mobile phone phobia.

Sindrom ini adalah salah satu jenis fobia spesifik yang ditandai dengan rasa takut berlebih saat berada jauh dari HP.

Bahkan, kondisi ini juga bisa membuat seseorang merasa cemas, stres, hingga panik yang dapat menimbulkan gejala berupa jantung berdebar dan sesak napas saat tidak bisa menggunakan ponsel.

Untuk peyebabnya sendiri, hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Namun, sindrom nomophobia ini kemungkinan besar berawal dari meningkatnya ketergantungan terhadap teknologi di masa sekarang.

Nomophobia juga bisa muncul karena adanya keinginan untuk selalu memeriksa perkembangan pekerjaan dari ponsel atau mengalami kekhawatiran berlebih ketika tidak mengetahui informasi terkini.

Tak hanya itu saja, sejumlah faktor juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami nomophobia. Faktor-faktor tersebut bisa kamu lihat di bawah ini:

  • Memiliki keluarga dengan riwayat fobia atau gangguan kecemasan lainnya. 

  • Memiliki sifat antisosial yang membuat seseorang lebih bisa berlama-lama menatap layar ponsel daripada harus berhubungan dengan orang lain.

  • Memiliki teman yang juga aktif di media sosial.

  • Takut kesepian atau kehilangan orang lain jika tidak saling terhubung dan berkomunikasi melalui ponsel.

  • Mengalami kejadian traumatis yang berkaitan dengan kehilangan ponsel.

  • Memiliki waktu luang yang terlalu banyak.

  • Orang yang terjangkit sindrom nomophobia cenderung merasa kesulitan untuk mengatasi rasa takutnya saat berjauhan dengan HP mereka.

Karena itu, mereka biasanya akan melakukan segala cara agar tetap berada di dekat HP. Dalam hal ini, beberapa perilaku atau gejala yang kerap dilakukan oleh penderita nomophobia adalah sebagai berikut:

  • Menggenggam ponsel di mana pun, seperti saat di toilet atau ketika berada di jalanan yang ramai.

  • Memeriksa ponsel secara terus-menerus untuk memastikan ponsel tersebut berfungsi dengan baik dan tidak melewatkan notifikasi dari pesan masuk.

  • Cenderung melanggar peraturan demi menggunakan ponsel, misalnya bermain ponsel saat berada di dalam pesawat terbang.

  • Melewatkan kegiatan atau acara yang sudah direncanakan agar bisa menghabiskan waktu untuk bermain ponsel.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI