Indogamers.com - Dalam sejarah One Piece, ada momen penuh pengorbanan, tapi yang paling membekas di hati penggemar adalah pengorbanan antar karakternya. Dari sekadar melindungi teman hingga mengorbankan nyawa demi orang yang dicintai, momen-momen ini bikin banyak penonton terharu, bahkan sampai sulit move on.
One Piece bukan cuma soal perburuan harta karun, tapi juga soal persahabatan, kesetiaan, dan harga yang harus dibayar demi orang lain. Beberapa karakter mengorbankan dirinya demi sahabat, keluarga, atau bahkan demi masa depan yang lebih baik.
Ada yang kehilangan nyawa, ada yang menanggung rasa sakit luar biasa, dan ada pula yang rela menyerahkan segalanya demi harapan orang lain. Semua itu membuktikan betapa kuatnya tekad dan hati para karakter di dunia bajak laut ini.
Baca Juga: 10 Game Balap Terbaik di Android Tahun 2025
Indogamers telah merangkum 15 pengorbanan paling heroik dalam sejarah One Piece dari Ranker. Berikut daftarnya.
1. Bon Clay Membantu Luffy Melarikan Diri dari Impel Down
Bon Clay awalnya dianggap musuh, tapi sebenarnya dia punya hati yang tulus. Saat Luffy dan para tahanan berusaha kabur dari Impel Down, Bon Clay menyamar sebagai Magellan untuk membuka Gerbang Keadilan, memastikan teman-temannya bisa kabur. Akibatnya, dia tertinggal dan harus menghadapi Magellan sendirian. Meski akhirnya tetap terkunci di Impel Down, Bon Clay tidak menyesali keputusannya. Bahkan, dia kemudian menjadi ratu Newkama Land!
2. Zoro Menerima Rasa Sakit Luffy
Saat Luffy hampir tak sadarkan diri karena luka dan kelelahan, Zoro rela menanggung semua rasa sakitnya demi menyelamatkan kaptennya. Kuma menawarkan kesepakatan: rasa sakit Luffy akan dipindahkan ke tubuh Zoro. Meskipun sudah terluka parah, Zoro tetap menerimanya. Hasilnya? Dia nyaris mati, tubuhnya berlumuran darah, tapi dia tetap tegak tanpa mengeluh. "Tidak terjadi apa-apa," katanya, meski semua tahu itu kebohongan besar.
3. Ace Melindungi Luffy dari Akainu
Salah satu momen paling menyayat hati di One Piece. Saat Akainu hendak menghantam Luffy dengan pukulan magma, Ace melompat ke depan dan menerima serangan itu. Luka yang dia terima tidak bisa disembuhkan, dan Ace mengembuskan napas terakhir di pelukan Luffy. Sebelum meninggal, dia sempat berterima kasih karena telah dicintai. Momen ini masih meninggalkan luka di hati para penggemar sampai sekarang.
Baca Juga: Crazy Islands, Bertahan Hidup dan Pecahkan Misteri di Pulau Terisolir
4. Rosinante Tetap Hidup Demi Law
Rosinante adalah satu-satunya orang yang benar-benar peduli pada Trafalgar Law setelah tragedi di Flevance. Demi menyelamatkan Law, dia menyembunyikan bocah itu di dalam peti dan menggunakan Calm Field agar suara Law tidak terdengar. Meski terluka parah setelah diserang Doflamingo, Rosinante tetap bertahan cukup lama agar Law bisa kabur. Kalau tidak, Calm Field akan lenyap, dan Law pasti tertangkap.
5. Shirohige Mengorbankan Diri Demi Kru dan Sekutunya
Saat Perang Marineford, Shirohige rela tetap tinggal untuk melawan Marinir demi memberi waktu bagi krunya dan sekutunya untuk kabur. Meski tubuhnya dihujani serangan brutal, ditikam 267 kali, terkena 152 tembakan peluru, dan dihantam 46 peluru meriam, Shirohige tetap berdiri sampai akhir. Bahkan, dia meninggal tanpa satu pun luka di punggungnya, membuktikan bahwa dia adalah seorang legenda sejati.
6. Zeff Memotong Kakinya Demi Sanji
Saat terdampar di sebuah pulau bersama Sanji kecil, Zeff pura-pura menyimpan makanan untuk dirinya sendiri. Padahal, kenyataannya, dia memberikan semua makanannya untuk Sanji dan bertahan hidup dengan memakan kakinya sendiri! Di anime, adegan ini diubah demi sensor, tapi di manga, inilah yang sebenarnya terjadi. Pengorbanannya membuat Sanji tumbuh menjadi koki yang menghormati makanan dan tidak pernah membiarkan orang lain kelaparan.
Baca Juga: Top 10 Game MOBA Android 2025 Paling Kompetitif, Wajib Coba!
7. Jaguar D. Saul Membantu Robin Kabur dari Ohara
Mantan Wakil Laksamana ini membelot dari Marinir setelah melihat ketidakadilan yang mereka lakukan terhadap para arkeolog Ohara. Ketika Buster Call menghancurkan Ohara, dia melakukan segala cara agar Robin bisa melarikan diri. Dia tertawa sebelum dibekukan oleh Kuzan, memberi Robin pesan terakhir untuk menemukan teman-teman yang bisa menjaganya. Kata-katanya, "Teman-teman pasti ada," terus terngiang di benak Robin sepanjang hidupnya.
8. Bell-mere Rela Mati Demi Nami dan Nojiko
Saat Bajak Laut Arlong menuntut pembayaran dari warga Cocoyasi, Bell-mere hanya punya cukup uang untuk menyelamatkan dua putrinya atau dirinya sendiri. Dia memilih membayar untuk anak-anaknya dan mengorbankan nyawanya sendiri. Sebelum ditembak, dia tetap dengan bangga mengakui bahwa Nami dan Nojiko adalah anaknya. Keputusan ini meninggalkan luka mendalam bagi Nami, tapi juga menjadi alasan mengapa dia sangat ingin membebaskan desanya dari Arlong.
9. Pedro Mengorbankan Diri di Whole Cake Island
Pedro percaya bahwa Topi Jerami adalah kunci untuk membawa Fajar Dunia. Saat Perospero mengurung Thousand Sunny, Pedro meledakkan dirinya sendiri demi memastikan kru Topi Jerami bisa kabur. Sayangnya, dia tidak selamat, tetapi pengorbanannya memberi kesempatan bagi teman-temannya untuk terus berjuang.
Baca Juga: Top 10 Game MOBA Android 2025 Paling Kompetitif, Wajib Coba!
10. Mocha Makan Racun Demi Menyelamatkan Teman-Temannya
Mocha adalah salah satu anak yang diculik oleh Caesar Clown untuk dijadikan bahan eksperimen. Dia dan anak-anak lainnya diberi NHC10, zat adiktif yang membuat mereka ketergantungan tanpa sadar bahwa itu sebenarnya berbahaya.
Tanpa ragu, Mocha melahap seluruh permen yang mengandung racun tersebut agar teman-temannya tidak ikut memakannya. Tindakan ini nyaris membuatnya kehilangan nyawa, tetapi berkat Chopper, dia masih bisa diselamatkan.
11. Portgas D. Rouge Menahan Kehamilan Demi Ace
Sebagai anak dari Raja Bajak Laut, Ace sudah menjadi target Angkatan Laut bahkan sebelum lahir. Demi melindunginya, ibunya, Portgas D. Rouge, melakukan sesuatu yang hampir mustahil: menahan kehamilannya selama 20 bulan.
Pengorbanan ini membuat tubuhnya mengalami tekanan luar biasa, sampai akhirnya dia tidak bertahan setelah melahirkan Ace. Meski tragis, tindakannya membuktikan betapa besar kasih sayangnya kepada anaknya.
12. Shanks Kehilangan Lengannya Demi Luffy
Saat masih kecil, Luffy hampir dimakan oleh Raja Laut. Tanpa pikir panjang, Shanks menyelamatkannya, tetapi harus membayar harga yang mahal. Dalam prosesnya, Shanks kehilangan satu lengannya. Padahal, dengan kekuatannya, dia mungkin bisa menghindari cedera. Tapi bagi Shanks, menyelamatkan nyawa Luffy jauh lebih penting.
Baca Juga: 10 Game Strategi Terbaik yang Rilis di 2024 dengan Konsep Unik dan Seru
13. Otohime Mengorbankan Hidupnya untuk Perdamaian
Sebagai seorang ratu, Otohime berjuang keras agar manusia dan manusia ikan bisa hidup berdampingan secara damai. Sayangnya, perjuangannya mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak. Saat dia akhirnya berhasil mendapatkan dukungan dari rakyatnya, dia malah dibunuh oleh Hody Jones. Meski begitu, pengorbanannya tidak sia-sia, karena impiannya tetap hidup dalam diri Shirahoshi dan generasi berikutnya.
14. Pell Membawa Bom Jauh dari Alabasta
Ketika Crocodile menanam bom yang bisa menghancurkan Alabasta, Pell tidak berpikir dua kali untuk bertindak. Dia mengangkat bom itu ke udara dengan kekuatan Zoan miliknya dan membiarkannya meledak jauh dari kota. Semua orang mengira dia tewas dalam ledakan tersebut, tetapi ternyata dia masih selamat meskipun mengalami luka parah.
15. Nico Olvia Terus Meneliti Poneglyph Meski Berbahaya
Nico Olvia, ibu dari Nico Robin, mengorbankan segalanya demi mencari kebenaran tentang sejarah yang disembunyikan oleh Pemerintah Dunia. Dia tahu bahwa penelitian ini bisa berakhir dengan kematian, tetapi tetap melakukannya demi masa depan dunia. Ketika Buster Call menghancurkan Ohara, dia memilih bertahan sampai akhir, memastikan bahwa sebanyak mungkin buku sejarah dapat diselamatkan.
Pengorbanan para karakter One Piece ini bukan hanya menambah ketegangan dalam cerita, tapi juga memperlihatkan betapa berharganya persahabatan, impian, dan kebebasan di dunia One Piece.
Dari Bon Clay yang rela tertinggal di Impel Down, Zoro yang menanggung sakit Luffy, hingga Ace yang kehilangan nyawanya demi adiknya, semua pengorbanan ini membentuk cerita One Piece yang dikenal dan dicintai.
Setiap momen pengorbanan ini bukan hanya membuat penonton terharu, tapi juga menunjukkan betapa kuatnya ikatan antar karakter di dalamnya.***