4 Game Versi Komisi PA yang Picu Kekerasan Anak, ML dan Free Fire Termasuk

Potret ilustrasi kekerasan pada anak. (FOTO: via unsplash)

Indogamers.com-Pada 2023 silam, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas) PA menyebutkan ada 4 game yang diduga menjadi pemicu kekerasan antar anak.

Keempat game itu adalah Moblie Legends, Free Fire, Roblox, dan Sakura School Simulator. Anak-anak yang biasa bermain game tersebut membawa apa yang ada di dunia game ke dalam kehidupan nyata.

Baca Juga: 5 Kisah Kelam Game Mobile Legends di Indonesia, Ada yang Nyaris Bunuh Diri Gara-gara Akun Dihack

Waktu itu, Lia Latifah sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Komnas PA mengatakan, di ruang pendidikan banyak sekali pelaku dan korban bullying.

"Setelah kami identifikasi, ada yang melatarbelakanginya, yakni game yang dimainkan oleh mereka sejak kecil," ungkapnya.

"Jadi mereka membawa apa yang di dalam game ke dunia nyata. Makanya tindakan kekerasan terhadap anak terjadi di sekolah,” imbuhnya.

Baca Juga: Keseruan Valorant Luminance, Ngabuburit Online sampai Push Rank Gratis di Warnet Terpilih

Dari empat game itu, beberapa anak kemudian mengaplikasikannya di dunia nyata tanpa memikirkan risiko jangka panjang.

Setidaknya ada 16.720 kasus bullying yang menimpa anak-anak di bangku sekolah, yang mana faktornya karena bermain game tersebut.

Maka dari itu, guna mengurangi tingkat kasus bullying dan kekerasan di kalangan anak-anak, Komnas PA berupaya melakukan tindakan preventif. Salah satunya dengan memberikan seminar edukasi kepada 21.150 anak di seluruh Indonesia.

Kegiatan serupa sepertinya masih relevan dilakukan sampai saat ini, mengingat ancaman bahaya game masih terus mengintai.***

Sumber tulisan: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/28/19425731/termasuk-mobile-legends-4-game-ini-disebut-komnas-pa-jadi-pemicu

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI