Indogamers.com-Sebuah penelitian mengungkap verbal abuse atau kekerasan kata-kata sudah jamak trerjadi di permainan Mobile Legends di Indonesia.
Laporan penelitian tersebut berjudul "Verbal Abuse Dalam Permainan Mobile Legends: Intensitas, Bentuk, Penyebab, dan Sikap". Penelitian dilakukan Rini dari Universitas Persada Indonesia YAI.
Dari 60 partisipan yang diteliti didapat fakta para pemain rata-rata melakukan verbal abuse. Sekitar 66,7 persen atau 40 orang. Dan 20 persennya malah mengaku sering melakukan verbal abuse.
Sedangkan korban yang mengalami juga memiliki tingkat persentase yang besar. Sekitar 63,3 persen.
Baca Juga: Cara Menambah, Memindahkan, dan Menghilangkan Anggota Keluarga di InZoi
"Temuan ini menunjukan bahwa secara prevalensi terjadinya verbal abuse partisipan lebih banyak menjadi korban daripada menjadi pelaku," demikian hasil penelitian tersebut menjelaskan.
Adapun bentuk-bentuk verbal abuse yang sering dilakukan banyak yang berhubungan dengan skill permainan, dan bahkan ada yang tidak ada hubungannya sekali dengan skill permainan.
"Dari 60 orang partisipan didapat data yang bersikap cuek sebanyak 38 orang (63,3 persen) membalas memaki 8 orang (13,3 persen), mematikan kolom komentar 8 orang (13,3 persen), membalas komentar tanpa memaki dan menasehati 4 orang (6,7 persen), membalas dengan performa yang baik 2 orang (3,3 persen)," ungkap penelitian tersebut.
Baca Juga: 15 Game Multiplayer Android Terbaik di 2025, Adu Seru Bareng Teman!
Dalam permainan Mobile Legends, verbal abuse ini banyak digunakan untuk merendahkan karena berhubungan dengan kemampuan pemain, yaitu umpatan yang menghina dan merendahkan kemampuan bermain individu.(*)
sumber tulisan: https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/download/2299/1705