Indogamers.com - Challengers dunia sihir, siapkan mana dan Anti-Magic kalian! Manga Black Clover karya Yuki Tabata telah mengumumkan bahwa kita memasuki fase paling krusial, yaitu "Super Climax". Ini adalah sinyal bahwa pertempuran pamungkas melawan Final Boss, Lucius Zogratis, akan segera menemukan titik akhir.
Pengumuman ini datang dari edisi final majalah Jump GIGA yang memuat chapter krusial (seperti #384-386), di mana Asta dan Yuno bergabung untuk melancarkan serangan penentuan.
Berikut adalah 5 fakta penting dari 'Super Climax' Black Clover yang wajib kamu tahu:
Baca Juga: Honor Power 2 Sah Punya Baterai 'Gila' 10.000 mAh, HP Gaming Anti-Capek, Auto Win Maraton Ranked!
1. Konfirmasi "Super Climax" Tanda Tamat Sudah Dekat
Istilah "Super Climax" ini menjadi konfirmasi resmi bahwa arc terakhir, Judgment Day, mendekati akhir. Meskipun ini berita bagus karena hype pertarungan sedang memuncak, ini juga berarti petualangan Asta sebagai calon Wizard King akan segera selesai.
Arc ini menampilkan semua Ksatria Sihir Clover Kingdom dan sekutu kejutan bersatu untuk menghadapi Paladin milik Lucius. Semua player penting sudah masuk arena!
2. Pertarungan Penentuan Asta & Yuno Melawan Lucius
Chapter terakhir yang dirilis (sebelum pengumuman Super Climax) menampilkan momen epik yang sangat dinanti: Asta dan Yuno melancarkan serangan gabungan yang sangat menentukan terhadap Lucius. Momen ini double strike dari dua rival abadi yang sangat dinanti oleh komunitas. Pertarungan ini diposisikan sebagai "serangan penentu," yang mengisyaratkan bahwa Super Climax akan fokus pada resolusi dari final battle ini.
3. Epilog Pasca-Perang yang Bikin Penasaran
Meskipun pertarungan utama akan berakhir, Black Clover masih menyisakan ruang untuk Epilog. Hal ini sangat melegakan para penggemar. Epilog ini penting untuk menjawab:
Bagaimana dunia menyikapi kehancuran yang disebabkan oleh Julius/Lucius?
Apa makna kematian Lucius bagi Grimoire Towers?
Bagaimana nasib politik dan hierarki Clover Kingdom ke depan?
Ini menunjukkan bahwa Tabata-sensei bertekad menyelesaikan cerita dengan rapi, tidak terburu-buru.
4. Tidak Ada "Ending Terburu-buru" ala Bleach
Banyak fans shonen yang trauma dengan ending yang terasa rush (terburu-buru) seperti yang dialami beberapa judul besar lainnya. Kabar baiknya, Black Clover tampaknya punya waktu yang cukup.
Kepindahan ke majalah Jump GIGA dengan jadwal rilis yang lebih longgar (musiman) memberikan Tabata ruang bernapas untuk mengembangkan klimaks secara stabil selama beberapa tahun terakhir. Climax ini tidak mengorbankan kualitas demi kecepatan.
5. Potensi Kelanjutan Sekuel Anime di Masa Depan
Dengan manga yang memasuki fase final, hype untuk anime sekuel yang telah vakum selama empat tahun semakin kuat. Sambil menanti konklusi manga ini, kabar tentang persiapan anime baru menjadi pelipur lara. Baik itu dalam bentuk serial TV, OVA, atau film, para penggemar berharap cerita petualangan Asta dapat dilanjutkan di layar kaca langsung setelah chapter final manga terbit.
Baca Juga: Bye-Bye, Gear 5? 5 Alasan Kenapa Luffy Perlu "Gear 6" untuk Jadi Raja Bajak Laut Terkuat!
Siap-siap pasang mode Anti-Magic, karena ending dari game epik ini sudah di depan mata!***
Sumber: Gamerant.com
















