Indogamers.com - Dalam game Mobile Legends Layla menjadi salah satu hero yang paling bisa diandalkan, selain itu Layla juga salah satu hero favorit Moonton yang sering mendapatkan buff dan update. Di update terbarunya ini, Layla bahkan mendapatkan penampilan baru.
Namun sobat gamers tahukah kamu? Bahwa dibalik itu semua ternyata terdapat kisah harus terkait kehidupan Layla/ Bagaimana kisahnya berikut cerita kisah hidup Layla.
Kisah hidup hero Layla lebih Dekat Dengan Kakek
Lyla tumbuh sebagai perempuan cantik yang senang berpetualang, ia juga lahir di keluarga yang kaya dan sangat lekat dengan teknologi. Keluarga Layla juga penemu brilian di Eruditio atau tempat Layla lahir.
Orang tua Layla merupakan orang tua yang sibuk sampai seolah tak ada waktu untuk anaknya, karena hal tersebutlah Layla lebih dekat dengan kakeknya dibanding dengan ayah atau ibunya.
Di bawah bimbingan sang kakek, Layla mengasah keterampilan bertarung dan penalaran, serta menumbuhkan semangat petualangan dan rasa keadilannya.
Baca Juga: Rekomendasi Casing PC Gaming Terbaik dengan Harga Terjangkau yang Bisa Kamu Coba!
Disisi lain, orangtua Layla berharap ia mengikuti jejak mereka sebagai penemu terkemuka, namun Layla tidak tertarik pada ilmu pengetahuan. Hal tersebut merupakan ketidak cocokan Layla dengan keluarganya terutama ayahnya.
Hal tersebut juga yang menjadi salah satu alasan kuat Layla untuk melakukan petualangan dan keluar dari Eruditio untuk menjalani petualangan.
Pada usia enam belas tahun, Layla berangkat secara diam-diam dengan senapan Malefic Gun buatan ayahnya untuk mengeksplorasi dunia.
Baca Juga: Respon Tak Terduga Game A Space for the Unbound Usai Masuk Nominasi The Games Awards 2023
Petualangan Layla
Petualangan yang dimulainya membawa Layla ke sebuah kota-negara terpencil yang sedang dilanda misteri tentang hilangnya banyak anak-anak.
Dengan keberanian dan keterampilan yang dipelajari dari kakeknya, Layla menyelidiki dan mengikuti jejak para penculik.
Namun, yang tak diketahui oleh Layla, para penculik ini adalah ilmuwan jahat dari Laboratorium 1718 yang menculik anak-anak untuk eksperimen keji.
Dengan penuh tekad dan kemarahan atas yang menimpa anak-anak yang hilang itu, Layla melawan para agen Laboratorium 1718 dengan Malefic Gun-nya.
Namun, keberanian dan keahliannya membuatnya menjadi target utama para ilmuwan jahat. Setelah menyelamatkan anak-anak yang diculik, Layla ditawan dan dipenjara.
Siapa sangka, sebuah kejutan besar menanti Layla ketika dia kembali ke Eruditio dimana ternyata ayahnya telah berkhianat dan menjadi anggota Laboratorium 1718 yang jahat itu.
Baca Juga: 4 Penghargaan yang Pernah Diraih A Space for the Unbound, Game Lokal yang Mendunia
Hal tersebut membuat Layla mengalami konflik batin dan memilih meninggalkan Eruditio, namun hal tersebut tidak membuat Layla lalai, dimana ia tetap Layla tetap fokus berlatih untuk melupakan kenyataan yang ada.
Hingga suatu hari ia harus kembali karena kakeknya sudah tidak sanggup untuk bertahan lagi. Saat itulah, Layla menemukan kebenaran bahwa ayahnya menggantikan dirinya masuk ke Laboratorium 1718 untuk menyelamatkan Layla.
Usut punya usut, ayahnya diculik, dibawa ke luar negeri dan dipaksa bekerja untuk Laboratorium 1718 karena mereka mengenali Malefic Gun yang digunakan Layla.
Baca Juga: Kisah Lolita yang Terpisah dengan Keluarganya karena Ulah Penjajah
Sebelum menyerahkan dirinya, ayah Layla meminta semua keluarga berjanji untuk tidak memberitahukan kebenaran tersebut agar Layla bisa tumbuh tanpa rasa bersalah.
Mengerti akan apa yang terjadi, dan dengan hati yang teguh, Layla mengambil prototipe senapan Leviathan buatan ayahnya dan bersiap untuk menghadapi Laboratorium 1718.
Perjalanan petualangannya menjadi lebih dari sekadar eksplorasi teknologi, tetapi juga pencarian untuk memahami dan menghargai cinta dan pengorbanan yang telah diberikan oleh ayahnya.