Indogamers.com - Seorang pemain Fortnite membagikan tangkapan layar akun mereka yang terkena banned selama lebih dari dua juta hari, meninggalkan komunitas dalam keadaan terkejut dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.
Sebagai game multipemain daring, Fortnite memiliki kode etik tersendiri untuk memastikan para pemain berkompetisi dalam lingkungan yang aman dan menyenangkan.
Sudah jelas bahwa kecurangan, bekerja sama secara ilegal, mengeksploitasi glitch, dan bahkan menggunakan eksploitasi Roblox dapat memengaruhi akun Fortnite kamu.
Baca Juga: Fortnite Hadir dengan Pirates of the Caribbean Bertajuk Cursed Sails
Selain pelanggaran dalam gameplay, pemain juga dapat menerima banned sosial, yang tergantung pada tingkat keparahan tindakan mereka, dapat mengakibatkan hilangnya akses ke fitur obrolan suara dan teks. Umumnya, banned jenis ini berlangsung selama seminggu.
Namun, seorang pemain mengejutkan komunitas dengan memposting tangkapan layar akun mereka yang terkena banned selama hampir tiga juta hari.
Pengguna tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang mereka lakukan untuk mendapatkan banned selama itu, dan juga tidak diketahui apakah ini adalah kesalahan visual.
Baca Juga: Fortnite Championship Series 2024, Format Baru dan Hadiah Lebih Besar
Dikutip dari Dexerto.com, meskipun demikian, banyak pemain terkejut melihat hal ini, dengan beberapa dari mereka tidak ragu untuk membuat lelucon tentang situasi ini.
"Apakah kamu mendeklarasikan perang terhadap suatu negara?" canda seorang pemain yang penasaran. Sementara itu, pengguna lain tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Apa yang sebenarnya kamu katakan? Apakah kamu meniru gaya bicara di lobi CoD, BG, atau Halo masa lalu?"
Pemain lain bertanya: "Senang melihat mereka bertindak tegas, tapi astaga... Apa yang sebenarnya dikatakan?"
Baca Juga: Simak 9 Tips Jago Main Fortnite! Seru dan Gratis
Di kolom komentar, seorang pemain bahkan menyarankan agar akun tersebut "diteruskan dari generasi ke generasi" agar "suara mereka bisa didengar suatu hari nanti."
"Saya tidak tahu apa yang kamu lakukan, tapi saya sudah berpihak pada Epic," tulis salah satu pemain.
Setelah kejadian ini, beberapa pemain mengklaim bahwa pemain yang berperilaku toksik memang pantas menerima hukuman seperti itu. "Hanya catatan untuk bersikap baik: tidak semua orang yang bermain game ini bersifat kompetitif dan menggunakannya sebagai pelarian dari kehidupan nyata," tulis salah satu dari mereka.
Secara keseluruhan, ini seharusnya menjadi pengingat bagi para pemain untuk tidak melanggar aturan permainan. Bagaimanapun, sangat disayangkan kehilangan akun Fortnite dengan skin yang tidak akan pernah kembali hanya karena hal sepele.**