Indogamers.com - Halo para penggemar game aksi dan eksplorasi! Metroidvania adalah genre yang paling pas buat kamu yang suka tantangan, misteri, dan sensasi menemukan jalan pintas setelah berjam-jam berjuang. Sensasi flow saat combat bertemu dengan kegembiraan saat membuka rahasia tersembunyi itu memang nagih banget!
Nah, kali ini, kami merangkum 10 Game Metroidvania Terbaik yang wajib kamu mainkan setidaknya sekali seumur hidup. Semua rekomendasi keren ini kami kutip dari ulasan mendalam akun YouTube [Nama Channel tidak disebutkan di transcript, jadi langsung merujuk ke video aslinya] yang membahas game-game indie dan triple-A yang sukses membangun genre ini. Siap-siap tersesat di koridor gelap, melawan bos epik, dan menikmati upgrade tersembunyi. Langsung saja kita mulai!
1. Forgone: Kombinasi Dead Cells dengan Cerita Neon yang Tragis
Game ini sering luput dari perhatian padahal kualitasnya tinggi. Bayangkan sebuah Metroidvania dengan kelincahan Dead Cells, tapi punya cerita yang lebih padat dan suasana kota yang penuh tragedi neon. Kamu bermain sebagai Arbiter, seorang prajurit super yang berjuang membersihkan kota yang telah dikuasai korupsi. Inti dari game ini adalah pertarungan yang sangat presisi dan cepat. Setiap serangan terasa bersih dan setiap menghindar (dodge) sangat tajam, didukung animasi yang halus seperti seni lukis tangan bergerak. Game ini sangat stylish, memuaskan, dan cocok buat yang suka skill-based combat tanpa perlu grinding.
2. Ghost Song: Eksplorasi Sunyi di Bulan yang Terlupakan
Ghost Song punya daya tarik yang aneh tapi memikat. Begitu mendarat di bulan Laurian, kamu akan merasa seperti penyusup di dunia yang sudah lama dilupakan. Kamu mengontrol Dead Suit, seorang penjelajah lapis baja yang bangun tanpa banyak ingatan. Tidak ada tutorial atau panduan, hanya insting yang membawamu semakin jauh ke bawah tanah. Sistem combat-nya bersih dan terencana: tembak dari jauh dengan arm cannon, lalu hajar dari dekat saat cannon-mu panas (mekanik yang menciptakan ritme natural). Secara visual, game ini indah dengan gaya seni lukisan tangan, memberikan nuansa hidup pada gua-gua bioluminescent.
3. Hunter X: Aksi Pemburu Iblis yang Cepat dan Stylish
Hunter X langsung menarik perhatian karena terasa sangat cepat dan ketat begitu kamu mulai bermain. Kamu berperan sebagai Suki, seorang pemburu iblis muda bersenjatakan pedang dan sihir. Game ini memadukan pertarungan berbasis kombo, eksplorasi, dan boss fight yang tanpa basa-basi. Kontrol dan pergerakannya sangat memuaskan, membuat jumping, dashing, dan menyambungkan serangan jadi terasa keren. Boss-nya besar, brutal, dan dirancang untuk menguji waktu reaksimu. Dengan art style 2D yang halus dan soundtrack yang memacu adrenalin, ini adalah hidden gem yang patut kamu cari jika kamu suka menguasai combat yang presisi.
4. Cathedral: Pesona Retro 8-bit dengan Kedalaman Modern
Sekilas, Cathedral terlihat seperti game dari era 8-bit, tapi di baliknya tersimpan kedalaman yang luar biasa. Kamu mengendalikan ksatria berbaju merah tanpa nama di dunia yang besar dan dibuat dengan tangan. Setiap ruangan, koridor, dan area rahasia penuh dengan teka-teki cerdas, jebakan mematikan, dan jalan pintas. Combat-nya sederhana tapi tajam, dan boss-nya adalah bintang utama: besar, kreatif, dan memaksa kamu untuk mengubah strategi berkali-kali. Game ini berhasil menangkap vibe klasik tanpa terasa ketinggalan zaman, sempurna bagi yang merindukan pesona Metroid dan Castlevania lawas.
5. Blade Chimera: Pedang Hidup, Teknologi Tinggi, dan Rhythm Combat
Game ini memadukan kekacauan dan presisi dengan gaya yang unik. Kamu bermain sebagai Shinn, seorang prajurit yang terikat dengan pedang hidup (Living Sword) yang bisa bermutasi. Combat-nya adalah soal ritme; kamu harus menyambungkan serangan, dash, dan tangkisan (parry) dengan mulus. Pedangmu bisa berubah bentuk, membiarkanmu menghancurkan penghalang, membuat pijakan, atau bahkan menghentikan waktu. Dengan perpaduan dark fantasy dan reruntuhan high-tech, Blade Chimera terasa seperti gabungan seru antara Castlevania dan Ghostrunner yang menuntut fokus tinggi.
6. Nine Souls: Mitologi Asia Bertemu Cyberpunk
Dari studio yang membawakan Detention, Nine Souls beralih dari horor psikologis ke pertarungan pedang cepat dan lore yang dalam. Kamu adalah Yei, seorang pejuang yang terbangun di kerajaan cyberpunk yang telah runtuh, dicampur dengan elemen Mitologi Asia. Pertarungan sangat ketat dan mengandalkan presisi dan serangan balik (counterattacks). Ini bukan tentang menekan tombol sembarangan, tapi membaca gerakan musuhmu, menunggu momen yang tepat, dan menyerang. Game ini punya identitas visual yang unik dan soundtrack-nya menggabungkan instrumen tradisional dengan electronic beats yang tegang.
7. Dust: An Elysian Tale: Dongeng yang Hidup dengan Combat Secepat Kilat
Dengan dunia yang dilukis tangan (handpainted) dan subur bernama Fana, game 2D ini mencampurkan pertarungan super cepat dengan eksplorasi dan sistem RPG yang ringan. Kamu mengendalikan Dust, pendekar pedang misterius yang kehilangan ingatan, ditemani pedang Ara yang bisa bicara. Combat-nya mengandalkan kecepatan dan keluwesan, memungkinkanmu juggling musuh di udara dan melancarkan angin puyuh. Map-nya mendorong backtracking (kembali ke area lama) saat kamu mendapatkan kekuatan baru. Visualnya seperti film animasi hidup, didukung oleh soundtrack orkestra yang fantastis.
8. Lost Ruins: Horor Survival di Dungeon Bawah Tanah
Lost Ruins membawa elemen survival horror ke dalam Metroidvania. Kamu bermain sebagai gadis muda yang bangun tanpa ingatan di dungeon misterius. Combat-nya terasa berat dan terikat pada timing yang tepat. Uniknya, kamu bisa menggunakan mantra elemental yang berinteraksi dengan lingkungan (misalnya membekukan air atau membakar genangan minyak). Ruang inventory terbatas dan healing item langka, membuat setiap item terasa berharga. Game ini berhasil menggabungkan struktur Metroidvania dengan ketegangan dungeon crawler yang membuatmu selalu waspada.
9. Blasphemous 2: Horor Religius yang Disempurnakan
Sekuel ini mengambil semua yang brutal dan aneh dari game pertama, lalu mendorongnya lebih jauh. Kamu kembali sebagai Penitent One, seorang kesatria yang terkutuk di dunia yang dilanda penderitaan religius. Combat-nya lebih cepat dan lebih fleksibel karena kamu kini punya tiga senjata yang berbeda, yang masing-masing juga membuka rute eksplorasi baru. Boss-nya mengerikan, sarat simbolisme, dan animasinya luar biasa detail. Setiap pertarungan terasa seperti opera horor kecil yang brutal. Blasphemous 2 menawarkan pengalaman yang kejam, memuaskan, dan mustahil untuk dilewatkan.
10. Grime: Metroidvania Sureal dengan Mekanik Absorb yang Adiktif
Grime adalah salah satu game Metroidvania paling unik, perpaduan fantasi gelap, horor tubuh (body horror), dan combat presisi. Kamu adalah Void yang hidup, makhluk dari batu hitam, di dunia yang terbuat dari materi organik. Mekanik utamanya sangat adiktif: alih-alih menangkis, kamu menyerap musuh dengan kepalamu. Jika waktunya tepat, musuh langsung mati dan kamu mendapatkan kesehatan! Ini sangat berisiko tapi memuaskan, memaksa kamu untuk membaca setiap serangan. Art direction-nya luar biasa dengan keindahan yang aneh, membuat setiap kemenangan terasa nyata di tulang.
Penutup:
Nah, itu dia 10 game Metroidvania luar biasa yang membuktikan bahwa genre ini masih sangat hidup dan fresh! Baik kamu suka combat yang cepat, eksplorasi yang dalam, atau suasana yang kaya, pasti ada satu game di daftar ini yang cocok buatmu.
Tapi, sebelum kita menutup, kami juga harus kasih shoutout cepat untuk dua klasik yang memulai segalanya: Castlevania: Symphony of the Night (yang masih dianggap masterpiece) dan Metroid Fusion (yang menunjukkan bagaimana ketegangan dan eksplorasi bekerja sempurna). Jika kamu belum pernah memainkannya atau sudah lama tidak menyentuhnya, ini adalah waktu terbaik untuk kembali ke akar genre ini! Selamat bermain!***

















