Indogamers.com - Remedy Entertainment, studio jenius di balik Alan Wake 2 dan Control, baru saja memamerkan game terbarunya, Control Resonant. Tapi, siap-siap kaget! Game ini benar-benar mengambil jalur yang sangat berbeda dari game pendahulunya.
Banyak yang bertanya, kenapa Remedy berani mengubah formula yang sudah sukses? Apakah ini bakal jadi bencana, atau justru inovasi yang dahsyat? Yuk, kita bedah semua perubahan dan fakta kunci yang terkuak tentang Control Resonant!
Perubahan Drastis: Genre & Tokoh Utama
Baca Juga: Samsung Galaxy Z TriFold Ludes dalam Hitungan Menit! Harga Rp 38 Juta Tak Halangi Antusiasme Sultan
1. Bukan Lagi Third-Person Shooter Lupakan senjata dinas ikonik Jesse Faden. Control Resonant resmi meninggalkan genre third-person shooter ala game pertama.
2. Genre Baru: Action-Adventure RPG Remedy mengonfirmasi bahwa game ini sekarang mengusung genre Action-Adventure RPG. Fokus utama pertempuran akan beralih ke melee (pertarungan jarak dekat) yang cepat dan diisi dengan kemampuan supernatural.
3. Tokoh Utama Baru: Dylan Faden Kita ucapkan selamat tinggal (sementara) pada Jesse Faden. Di Resonant, kamu akan bermain sebagai Dylan Faden, saudara laki-laki Jesse yang juga merupakan karakter sentral di game pertama.
4. Senjata Utama: The Aberrant Dylan tidak membawa Service Weapon milik Jesse. Ia bertarung menggunakan senjata melee yang bisa berubah bentuk (shapeshifting) bernama The Aberrant, ditambah dengan serangkaian kekuatan paranormal yang baru.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Mega Man 'Dual Override' Fix Akan Datang Tahun 2027, Siap Sikat Semua Konsol!
Latar Belakang dan Koneksi Cerita
5. Setting Kota Manhattan Fantastis Resonant tidak hanya berlatar di The Oldest House. Dylan akan menjelajahi Manhattan, New York, yang fantastis. Namun, ini bukan game open-world.
6. Arsitektur The Oldest House Pindah ke Manhattan Remedy berhasil memindahkan bahasa desain arsitektur yang sureal dan imposan dari The Oldest House ke kota Manhattan. Intinya, kamu akan melihat gedung-gedung New York yang sudah diubah dan dibentuk ulang oleh kekuatan supernatural, memberikan ruang yang lebih liar untuk eksplorasi.
7. Terjadi Bersamaan dengan Game Pertama Kisah Control Resonant berlangsung bersamaan (alongside) dengan Control yang pertama. Kamu tidak perlu menamatkan game pertama untuk bisa menikmati Resonant. Dylan dikerahkan oleh FBC untuk menangani krisis supernatural yang telah menyebar keluar dari The Oldest House dan mengambil alih kota. Ia juga sedang mencari Jesse.
Janji Ambisius dari Remedy
8. Peningkatan Skala dan Pengalaman: Mikael Kasurinen, Direktur game, meyakinkan penggemar bahwa perubahan ini adalah langkah maju yang berani.
"Kami mendorong skalanya melampaui apa pun yang pernah kami lakukan sebelumnya, meningkatkan pertarungan, eksplorasi, dan penceritaan menjadi pengalaman yang lebih besar, dan lebih berkesan," kata Kasurinen. "Ini ambisius, sedikit liar, dan kami tidak sabar menunggu para pemain tersesat di dalamnya."
Tanggal Rilis: Control Resonant dijadwalkan rilis pada 2026 untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, PC (via Steam dan Epic Games Store), dan Mac.
Baca Juga: TIPS Cepat PRO The Forge Roblox, Wajib Reroll Ras Dwarf, Farming Ganda, dan Armor Heavy!
Penutup dan Saran Selanjutnya
Perubahan genre dari shooter ke action-adventure RPG dengan fokus melee memang keputusan yang berani dan membuat fans lama terkejut. Namun, Remedy Entertainment memiliki reputasi kuat dalam meramu pengalaman single-player yang unik dan mendalam. Jadi, daripada panik, mari kita percaya pada kemampuan mereka menciptakan petualangan AWE (Altered World Event) yang baru dan spektakuler!***


















