Belajar dari "Kesalahan" Nintendo Wii, Bos Nex Playground Ingin Perbaiki Cara Main Game Kasual!

Belajar dari "Kesalahan" Nintendo Wii, Bos Nex Playground Ingin Perbaiki Cara Main Game Kasual! (FOTO: videogameschronicle)

Indogamers.com - Siapa yang menyangka konsol mungil seharga $250 bernama Nex Playground bisa bikin kejutan besar? Di momen Black Friday lalu, konsol berbasis sensor gerak ini sukses merebut 14% pangsa pasar konsol di AS, bahkan sempat menyalip posisi Xbox Series X/S ke peringkat empat.

Kesuksesan ini ternyata bukan kebetulan. CEO Nex, David Lee, terang-terangan mengaku bahwa mereka banyak belajar dari sang legenda, Nintendo Wii. Namun, meski terinspirasi, Lee merasa ada satu "masalah" besar pada Wii yang ingin ia perbaiki lewat Nex Playground.

Berikut adalah 4 poin menarik mengapa Nex Playground merasa bisa lebih baik dari sistem yang diterapkan Nintendo dulu:

Baca Juga: Top 7 Game PS5 Perfect 10/10, Masterpiece Wajib Main, dari Elden Ring hingga Astro Bot!

1. Berdiri di Atas Bahu Raksasa

David Lee tidak malu mengakui bahwa kesuksesan konsolnya berakar dari pondasi yang dibangun Nintendo. "Kami berdiri di atas bahu raksasa," ujarnya. Menurutnya, Wii adalah pionir yang berhasil memperluas audiens game ke kalangan non-gamer atau pemain kasual. Nex Playground ingin meneruskan tongkat estafet tersebut namun dengan teknologi masa kini (kamera pelacak gerak ala Kinect).

2. Masalah "Cuma Beli Dua Game" di Era Wii

Lee menyoroti kelemahan model bisnis Wii bagi pemain kasual. "Nintendo memperluas audiens lewat Wii. Tapi masalahnya, saat audiens meluas, mereka seringkali hanya membeli Wii Sports atau Wii Fit saja, dan tidak membeli game lainnya," jelas Lee. Hal ini dianggap kurang berkelanjutan bagi sebuah platform karena ekosistemnya tidak berputar secara sehat jika pemain berhenti membeli konten baru.

3. Solusi Lewat "Play Pass" (Sistem Langganan)

Untuk menghindari nasib yang sama, Nex Playground tidak menjual game secara satuan. Mereka menggunakan model langganan mirip Game Pass yang disebut Play Pass. Dengan berlangganan (per 3 atau 12 bulan), pemain bisa mengakses seluruh perpustakaan game yang ada, mulai dari Peppa Pig, Bluey, hingga Fruit Ninja. "Itulah alasan kami menggunakan model langganan. Sangat penting bagi kami untuk terus melayani pelanggan dengan inovasi baru agar sistem ini tetap berkelanjutan," tambah Lee.

4. Kebebasan Kreatif Tanpa Beban Target Penjualan

Dengan sistem langganan, tim pengembang di Nex merasa lebih bebas bereksperimen. Mereka tidak perlu pusing memikirkan apakah satu genre tertentu akan laku keras atau tidak di pasaran. "Kami punya kebebasan kreatif yang meledak. Kami bisa mencoba ide baru dan melihat apakah pelanggan menyukainya. Tahun ini saja kami membuat 20 pengalaman baru dan banyak pembaruan OS, semuanya dimungkinkan berkat model langganan," pungkasnya.

Baca Juga: Sultan Merapat! Samsung Galaxy Tab S10 Ultra Lagi Diskon Gede, Tablet Gaming Paling "Buas" Tahun Ini

Saat ini Nex Playground memang baru tersedia di Amerika Utara, tapi buat kamu yang tertarik, kabarnya konsol ini direncanakan bakal ekspansi ke negara lain pada tahun 2026 mendatang. Kita tunggu saja apakah "penerus spiritual" Wii ini bakal beneran jadi standar baru buat konsol keluarga!***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI