Team Nigma mengumumkan merger dengan Galaxy Racer untuk memberi akses karir eSports kepada para gamer terutama di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). 
IDGS, Senin, 20 September 2021 -Meski gagal lolos ke The International 10, Team Nigma rupanya masih punya pamor di jagat eSports Dota 2. Kali ini organisasi eSports yang didirikan oleh eks roster Dota 2 Team Liquid yang menjuarai TI7 itu mengalihkan pandangannya dari Eropa ke MENA.Merger tersebut diumumkan pada hari Senin ini. Nantinya, organisasi hasil merger tersebut yang diberi nama Nigma Galaxy akan bermarkas di Abu Dhabi, Ibu kota Uni Emirat Arab (UEA) dengan harapan dapat menjadi "suara" yang mewakili wilayah MENA di panggung eSports dunia.
https://twitter.com/TeamNigma/status/1439861893934432259?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1439861893934432259%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fafkgaming.com%2Fdota2%2Fnews%2Fteam-nigma-merges-with-galaxy-racer-to-build-an-authentic-voice-for-the-mena-region
Mengingat bagaimana dua anggota roster Dota 2 Team Nigma saat ini berasal dari timur tengah yakni Amer "Miracle-" Al-Barkawi (Yordania) dan Maroun "GH" Merhej (Lebanon), tak heran apabila Team Nigma memiliki cukup banyak penggemar di wilayah MENA. Sehingga merger dengan Galaxy Racer organisasi eSports asal UEA merupakan hal yang lumrah dan terbilang cukup strategis dalam memperkuat merk Nigma di MENA.
Dengan merger tersebut, seluruh roster eSports Galaxy Racer berbeda akan dikelola oleh manajemen Nigma dan melingkupi empat aspek: Content Creator, manajemen turnamen, merchandise dan gaya hidup, serta GXR Record (mungkin label musik).
Dalam press release-nya, Nigma Galaxy menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah mengeliminasi dinding pembatas seperti keterbatasan infrastruktur, pendanaan, dan berbagai dukungan lainnya yang menghalangi tumbuhnya bakat eSports di Timur Tengah dan Afrika Utara, sehingga bakat-bakat eSports dapat terpantau serta mendapat gemblengan sedini mungkin.
Uniknya adalah, baik Team Nigma maupun Galaxy racer sama-sama memiliki roster Dota 2 masing-masing. Sedangkan menurut peraturan Valve selaku pengembang Dota 2 dan pengelola The International, tidak boleh ada dua roster Dota 2 yang tampil di bawah naungan satu organisasi yang sama dalam The International. Maka dari itu menarik untuk disimak bagaimana langkah yang akan diambil Nigma Galaxy menyikapi hal tersebut. Tentunya di atas kertas, level dari roster Dota 2 Team Nigma jauh di atas Galaxy Racer namun tidak semerta merta roster Dota 2 Galaxy Racer akan dibubarkan begitu saja bukan?
(Stefanus/IDGS)