Tim T1 yang Diperkuat Dua Pemain Indonesia Disebut Hanya Punya Peluang 0,98% Untuk Juara TI 10

null

Perwakilan utama wilayah Asia Tenggara (SEA) di The International 10 (TI 10), T1, disebut hanya memiliki kesempatan sebesar 0,98 persen untuk mengangkat trofi Aegis. 

IDGS, Rabu, 22 September 2021 - Organisasi eSports asal Korea Selatan, T1, disebut hanya punya kesempatan menang di TI 10 kurang dari 1 persen berdasarkan simulasi matematika "Monte Carlo" yang dilakukan oleh pakar statistik Dota 2, Ben "Noxville" Steenhuisen.

https://twitter.com/Noxville/status/1439696084020965377?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1439696084020965377%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fafkgaming.com%2Fdota2%2Fnews%2Ft1-only-has-a-098-chance-of-winning-ti10-according-to-mathematical-simulations

Namun T1 yang dibela dua pemain asal Indonesia (Kenny "Xepher" Deo & Matthew "Whitemon" Filemon) rupanya bukan tim dengan peluang juara terkecil. Dari total 18 tim peserta TI 10, T1 berada di urutan ke-13 berdasarkan peluang juaranya menurut simulasi Monte Carlo dari Noxville.

Sedangkan raksasa China, PSG.LGD, disebut sebagai tim dengan peluang juara tertinggi di edisi ke-10 The International yang akan digelar di Bucharest, Rumania bulan depan itu dengan 18,86 persen. Diikuti oleh Evil Geniuses (13,77 persen) dan Team Secret (12,09 persen).

Lantas bagaimana dengan juara bertahan OG? Menurut perhitungan Noxville, OG hanya memiliki peluang 3,22 persen.

Daftar lengkap hasil simulasi Noxville tersebut bisa kalian lihat di sini.

 

Wakil Asia Tenggara dalam TI 10, T1, disebut hanya punya peluang 0,98 persen untuk juara. (Foto: WePlay Holdings)

Hanya saja patut dicatat, Noxville sendiri mengakui bahwa data-data yang ia gunakan dalam simulasi Monte Carlo tersebut cukup terbatas sehingga bisa dibilang kurang akurat, meski cukup layak dijadikan referensi. Seperti misalnya menempatkan PSG.LGD sebagai tim dengan peluang terbesar juara TI 10 merupakan hasil yang cukup logis karena penampilan perkasa PSG.LGD pada musim DPC terakhir, membuat mereka disebut-sebut sebagai tim Dota 2 terkuat di dunia pada saat ini.

Selain menjuarai WePlay AniMajor, PSG.LGD juga sanggup menjuarai OGA Dota PIT Invitational 2021 dengan menggunakan pemain pengganti yang sudah cukup uzur usianya bagi gamer profesional.

Tentunya simulasi matematika tidak bisa memprediksi hal-hal yang sulit diukur seperti semangat, percaya diri, hingga berbagai faktor yang bersifat psikologis lainnya.

Kita lihat saja apakah simulasi tersebut akan cukup akurat atau tidak! TI 10 akan digelar di Arena Nationala di Bucharest Stadium, Rumania, pada 7-17 Oktober 2021.

 

(stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI