Mimpi mencetak Hattrick juara The International kandas setelah OG dibantai Team Spirit dengan mudah di putaran ketiga lower bracket. 
IDGS, Jumat, 15 Oktober 2021 - Benar-benar bencana bagi OG. Namun mungkin memang sudah seharusnya terjadi melihat bagaimana performa mereka di sepanjang musim Dota Pro Circuit (DPC) musim ini yang begitu menyedihkan. Meski sempat membuat kejutan dengan lolos dramatis ke The International 10, pada akhirnya OG yang kini hanyalah juara tanpa taring.Tidak hanya sekedar kalah, kekalahan yang dialami OG dari Team Spirit memperlihatkan betapa sampah juara dua kali TI itu sekarang. Sama seperti saat dibantai Team Secret di Upper Bracket, OG kalah dari segala aspek, baik dari draft maupun gameplay. Memalukan!
https://twitter.com/wykrhm/status/1448939412528635906
Recap
Match pertamaOG sudah setengah kalah sebelum laga dimulai dilihat dari draft kedua tim. Seluruh hero Team Spirit sarat akan kemampuan crowd-control (CC): Winter Wyvern, Faceless Void, Ember Spirit, Lion, dan Magnus.
Sementara itu draft OG kekurangan CC serta nuker Area of Effect (AoE) untuk memenangkan teamfight, berbanding terbalik dengan draft Team Spirit. Meski Sumail "SumaiL" Hassan yang mengendalikan Tiny sempat mencetak Beyond Godlike, namun pada akhirnya ia tak bisa berbuat apa-apa di hadapan hujan CC dari Team Spirit. Apalagi Magnus yang dikendalikan Magomed "Collapse" Khalilov berkali-kali menculik hero-hero OG dengan kombinasi maut Blink Dagger dan Skewer.
Puncaknya adalah saat Collapse menculik SumaiL dan Johan "N0tail" Sundstein yang menggunakan Nature's Prophet dengan mendorong mereka ke fountain Team Spirit, menggagalkan serangan OG ke markasa Team Spirit. Kemudian giliran Team Spirit yang merangsek ke markas OG.
Dengan hanya mengandalkan SumaiL saja sebagai sumber damage, praktis OG tak bisa memberi jawaban apa-apa bagi serangan Team Spirit yang mengandalkan Faceless Void dan Ember Spirit dari Alexander "TORONTOTOKYO" Khertek yang tampil jumawa dengan rekor KDA 20/3/15.
Match kedua
Entah bagaimana, OG tidak mem-ban maupun mengambil Magnus yang kemudian kembali diambil oleh Collapse. SumaiL kembali menggunakan Tiny, yang dijawab oleh Team Spirit lewat Lifestealer. Lion dan Winter Wyvern juga kembali didraft oleh Team Spirit yang lagi-lagi, memiliki hero-hero dengan kemampuan CC yang sangat bagus.
Meski sedikit lebih baik dari sebelumnya, namun draft OG di match kedua ini juga terhitung sampah. N0tail kembali menggunakan Nature's Prophet yang tidak berguna sebagai posisi 5, dan Nightstalker di posisi 4 sedangkan Topias "Topson" Taavitsainen menggunakan hero kegemarannya Invoker.
Meski sempat berimbang di fase laning, OG kalah di hampir setiap teamfight. Mereka kesulitan menghadapi kombo CC dari Lion, Winter Wyvern, dan Magnus. Sehingga TORONTOTOKYO yang kali ini menggunakan Void Spirit dan Lifestealer dengan leluasa membabat habis hero-hero OG. TORONTOTOKYO bahkan sempat mengetikkan "ez game" ke all chat sebelum laga berakhir.
(Twitch/dota2ti)
Dengan kekalahan memalukan ini, OG pun tersingkir dari TI 10 dan harus puas hanya masuk Top 8 turnamen. Mereka berhak membawa pulang uang senilai Rp 14 miliar. Sedangkan Team Spirit lolos ke puataran keempat lower bracket dan akan berhadapan melawan Virtus.pro.
(Stefanus/IDGS)