Patch 7.30e Dota 2, Magnus Langsung Kena Nerf Usai Jadi Bintang di TI 10

Magnus menjadi hero paling favorit di The International 10 (TI 10) di mana hero ini jadi kunci penentu kemenangan di beberapa pertandingan penting dalam Ti 10, termasuk di grand final. 

IDGS, Jumat, 29 Oktober 2021 - Di grand final TI 10, tepatnya pada gim kedua dan kelima di mana Magnus yang dikendalikan oleh Magomed "Collapse" Khalilov berperan penting menghantarkan Team Spirit menjadi juara dari TI 10 mengalahkan favorit juara PSG.LGD.

Tak hanya di grand final saja. Di sepanjang pagelaran Ti 10, Magnus menyumbang total 64% win rate di Ti 10, membuatnya jadi hero dengan persentasi kemenangan yang sangat tinggi mengingat betapa sering hero ini di-pick.

Oleh karena itu, Valve sebagai pengembang dari dota 2 pun akhirnya memutuskan memberi nerf kepada Magnus lewat patch 7.30e yang dirilis pada hari Jumat ini, antara lain:

Horn Toss

  • Shard sekarang memberi 100% movement speed dan attack speed slow kepada target dengan durasi 0,75-1,25 detik,, tidak lagi memberi efek stun.
  • Damage dari Shard kini diberikan ke target di awal, bukan di akhir seperti sebelumnya.

Skewer

  • Jarak dikurangi dari 900/1000/1100/1200 menjadi 900/975/1050/1125.

Talent

  • Talent level 20 dikurangi dari +425 Skewer Range menjadi +375.

Sebelum patch 7.30e, para pengguna Magnus dapat menggunakan kombo blink+Horn Toss+Skewer untuk menculik satu atau lebih hero musuh, atau menginisiasi teamfight di lokasi yang menguntungkan bagi timnya. Bahkan beberapa kali Magnus melakukannya untuk mendorong musuh ke arah fountain hingga mati terbunuh oleh fountain.

 

Magnus tidak lagi seimba sebelumnya setelah patch 7.30 rilis. (Valve)

Dengan hilangnya efek stun dari Horn Toss yang didapat dari efek Shard, lawan kini dapat mengaktifkan Black King Bar (BKB) atau kemampuan magic immunity lainnya (Rage, Blade Fury) untuk menghindari terkena Skewer yang datang setelah Horn Toss.

Ini berarti jika membutuhkan kepastian dalam menculik hero lawan, Magnus harus menggunakan Reverse Polarity setelah Horn Toss, padahal Reverse Polarity sebagai ability ultimate, memiliki cooldown yang lama. Ini berarti, kombo blink+Horn Toss+Skewer tidak lagi seganas sebelumnya, memiliki kesempatan berhasil yang sangat tinggi.

Ditambah dengan dikuranginya jarak maksimal dari Skewer, meski tidak terlalu drastis, nerf ini cukup untuk membuat Magnus tidak lagi sekuat seperti saat di Ti 10. Sayangnya Valve terbilang telat mengimplementasikan nerf ini, dan pemain-pemain yang ahli menggunakan Magnus pun menuai kelalaian ini di TI 10, terutama Collapse.

Untuk daftar lengkap perubahan dalam Dota 2 di patch 7.30e bisa kalian lihat di situs resmi Dota 2.

 

(stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI