OG telah menjadi legenda di panggung profesional Dota 2 dan eSports secara keseluruhan, dan setelah menjalani satu musim yang mengecewakan, saatnya bagi OG untuk terlahir kembali lewat roster baru. 
IDGS, Senin, 22 November 2021 - Bermula dari roster yang dikumpulkan secara mendadak, berangkat sebagai tim penggembira, keluar sebagai juara The International, lalu mengulanginya lagi di tahun berikutnya pertama dan satu-satunya dalam sejarah eSports Dota 2. Belum lagi uang yang mereka raup menjadi fenomena di dunia eSports secara keseluruhan.Sayangnya semua masa ada akhirnya. Roster legendaris OG yang beranggotakan Anathan "ana" Pham, Topias "Topson" Vainikka, Sebastien "Ceb" Debs, Jesse "JerAx" Vainikka, dan Johan "N0tail" Sundstein kini tidak lagi bermain bagi OG karena berbagai alasan.
Ana telah memutuskan pensiun setelah sempat comeback singkat, Topson dan N0tail memilih beristirahat selama setahun, Ceb memutuskan pensiun, dan JerAx yang sempat pensiun kini bermain bagi Evil Geniuses.
Sedangkan roster terakhir OG di luar roster legendaris tersebut juga telah meninggalkan OG. Martin "Saksa" Sazdov belum mendapatkan tim baru, sedangkan Sumail "SumaiL" Hassan telah bergabung dengan Team Secret.
Keputusan N0tail untuk beristirahat menjadi titik penentuan dimulainya lembaran baru dalam sejarah OG.
Tepat pada hari terakhir "jendela transfer" yang ditetapkan Valve, yakni pada Minggu (21/11/2021) kemarin, OG mengumumkan roster Dota 2-nya yang benar-benar baru.
https://twitter.com/OGesports/status/1462435661173116937?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1462435661173116937%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fdotesports.com%2Fdota-2%2Fnews%2Fog-signs-entirely-new-dota-2-roster-led-by-misha-and-taiga-features-two-16-year-old-standouts
Mikhail "Misha" Agatov yang sebelumnya menjadi pelatih bagi OG di TI 10, kini menjadi kapten dari roster baru OG dan bermain sebagai hard support (posisi 5).
https://youtu.be/ttcaBUd1siM
Menyusul Misha adalah eks pemain Team Liquid, yakni Tommy "Taiga" Le. Taiga bukan orang yang benar-benar asing bagi OG, karena ia pernah bermain bersama Topson di SFTe-sports pada tahun 2017. Taiga akan bermain sebagai soft support (posisi 4).Dengan dua pemain support berpengalaman, OG kemudian menyuntikkan darah muda untuk melengkapi roster anyar ini, termasuk dua pemain berusia 16 tahun yang sebelumnya membela Creepwave. Mereka adalah Ammar "Ammar The F" Assaf (ATF) di posisi offlaner (posisi 3) dan merupakan salah satu pemain termuda yang berkompetisi di musim DPC lalu.
Kemudian rekannya di Creepwave, Bozhidar "Biziem" Bogdanov (Hansha) juga direkurt OG sebagai midlaner (posisi 2). Ia dikenal jago memainkan hero-hero seperti Invoker dan Void Spirit, sama seperti Topson.
Sedangkan sosok terakhir yang melengkapi roster anyar tersebut adalah Artem "Yuragi" Golubiev (spAce), pemain yang tidak terlalu dikenal namun disebut-sebut memiliki ranking yang tinggi di Dota 2 untuk wilayah EU. Yuragi sebelumnya bermain sebagai midlaner dari Team Unique dan kini akan bermain sebagai carry (posisi 1) bagi OG.
Sebuah era telah berakhir, era yang penuh kejayaan dan meninggalkan rekor yang mungkin akan sulit dipecahkan. Dan kini OG menatap masa depan untuk memulai era baru dengan roster baru. Akankah roster ini dapat mengulang atau setidaknya mendekati prestasi dari roster legendaris pendahulunya? Bukan hal yang mustahil, namun pastinya sulit. Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
(Stefanus/IDGS)