BOOM Esports Juara Liga DPC Asia Tenggara 2021/22 Tour 1 Divisi I

BOOM Esports menjadi juara Liga Dota Pro Circuit (DPC) Asia Tenggara (SEA) Musim 2021/22 Tour 1 Divisi I setelah mengalahkan T1 di laga puncak final regional. 

IDGS, Senin, 14 Februari 2022 - BOOM Esports yang sempat dikalahkan T1 di final upper bracket, berhasil membalaskan dendam dengan manis di laga grand final yang digelar pada Minggu (13/2/2022) di mana Yopaj dkk menekuk T1 3-1.

Kemenangan BOOM ini sedikit ironis, karena meski berstatus organisasi asal Indonesia, BOOM Esports hanya menurunkan 1 pemain asal Indonesia saja, yakni Saieful "Fbz" Ilham. Sedangkan T1 yang berasal dari Korea Selatan, memiliki 2 penggawa asal Indonesia yakni Kenny "Xepher" Deo dan Matthew "Whitemon" Filemon.

 

Jalannya Final Regional Liga DPC SEA 2021/22 Tour 1 Divisi I. (Kredit: Liquipedia)

Meski begitu, kemenangan BOOM Esports ini cukup membanggakan karena tidak mudah menjadi tim Dota 2 terbaik di SEA yang sebelumnya didominasi oleh nama-nama tenar dari negara tetangga seperti Mineski, Fnatic, dan TNC Predator. Ini adalah kali pertama organisasi eSports asal Indonesia berhasil menjadi yang terbaik sejak Valve menerapkan sistem liga dalam Dota Pro Circuit.

https://www.instagram.com/p/CZ634ILpAWG/

Recap

T1 men-draft lineup yang solid di gim 1, namun dari segi eksekusi, BOOM lebih baik. Hero-hero BOOM menjalankan strategi mereka dengan disiplin dan minim kesalahan, membuat mereka sanggup menculik hero-hero T1 satu demi satu, padahal tiga hero core T1 butuh farming untuk bisa berbicara banyak. Erin Jasper "Yopaj" Ferrer tampil begitu menonjol bagi BOOM Esports di mana Kunkka-nya tampil begitu dominan di sepanjang pertandingan dan mencatatkan KDA akhir 16/0/9, mengukuhkan kemenangan BOOM di gim pembuka ini.

Gim 2 berlangsung lebih buruk bagi T1. Tim yang dipimpin oleh Carlos "Kuku" Palad ini tidak bisa berbuat apa-apa melihat BOOM meruntuhkan tower mereka satu demi satu. Tembakan jitu Stunning Arrows dari Mirana yang dikendalikan Timothy John "Tims" Randrup beberapa kali membuat BOOM sukses membunuh hero-hero core T1 sejak awal pertandingan. T1 pun tampak begitu frustasi dan menyerah kalah di menit ke-21.

T1 kembali keawalahan di awal hingga pertengahan gim 3, di mana BOOM Esports kembali membabat hero-hero core T1 dan unggul 5.000 gold di menit 19. Dengan gelar juara Tour 1 sebagai taruhannya, T1 akhirnya menunjukkan mental petarung mereka dengan memenangkan beberapa teamfight krusial memanfaatkan BOOM yang terlalu berkomitmen dalam menyerang, terutama Yopaj yang beberapa kali terlalu jauh merangsek ke depan sehingga tewas lebih dulu. Menakjubkannya, BOOM sempat kembali mengambil alih laju permainan namun Double Rampage (6 kali membunuh hero berturut-turut) dari Kim "Gabbi" Villafuerte Santos yang menggunakan Templar Assassin menyegel kemenangan T1 di gim ketiga.

Di gim 4, BOOM menurunkan core Lina di mid lane yang dikendalikan Yopaj, lalu Templar Assassin di safelane sebagai hard carry. Mereka memilih strategi late game dan tidak buru-buru menang. BOOM tidak seagresif sebelumnya di gim keempat ini, sedangkan T1 kesulitan mematikan farming dari dua core BOOM. Dan kesalahan itu harus mereka bayar mahal karena Yopaj lagi-lagi tampil menggila di mana Lina yang ia kendalikan menyelesaikan gim keempat dengan KDA 19/2/5 dan memastikan BOOM Esports sebagai juara Liga DPC SEA 2021/22 Tour 1 Divisi I.

https://www.youtube.com/watch?v=xNz3gy_mjD0&ab_channel=NoobFromUA

 

BOOM Esports pun berhak atas hadiah uang senilai 50.000 USD (sekitar Rp 717 juta) dan 250 piin DPC, sedangkan T1 harus puas dengan hadiah 25.000 USD (sekitar Rp 358 juta) dan 130 poin DPC. Team SMG duduk di peringkat ketiga dengan hadiah 15.000 USD sedangkan Fnatic di peringkat keempat dan berhak atas hadiah 10.00 USD. Kedua tim tersebut tidak memperoleh poin DPC.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI