Tundra Esports menunjukkan bahwa mereka berada di kelas yang berbeda dengan Team Secret dalam laga Liga DPC WEU 2021/22 Tour 2 pada hari Selasa (22/3/2022) malam WIB. 
IDGS, Rabu, 23 Maret 2022 - Team Secret yang sebelumnya digulung Liquid 0-2 di partai pembuka Tour 2 Divisi I Liga Dota Pro Circuit (DPC) Eropa Barat (WEU) 2021/22, kini kembali harus menelan pil pahit setelah kembali kalah 0-2 atas Tundra Esports.Dan kekalahan mereka kali ini benar-benar telak baik dari segi networth, XP, maupun gameplay, Secret sama sekali tidak bisa menandingi Tundra.
https://twitter.com/TundraEsports/status/1506298664372871174
Gim 1: Tundra 1-0 Secret
Gim 1 murni pembantaian bagi Team Secret. Draft mereka terlalu serakah dengan tiga hero core yang butuh farm cukup banyak, yakni Invoker (Nisha), Phantom Assassin (SumaiL), dan Brewmaster (iceiceice). Apalagi dua support yang mereka ambil, Hoodwink (YapzOr) dan Keeper of the Light (Puppey) tidak memiliki kapasitas cukup untuk mempertahankan ketiga hero core Secret di fase laning.Menghadapi draft tersebut, Tundra bermain dengan strategi klasik 2 core 3 support. Duet Gyrocopter-Io berjaya di safe lane bawah menghadapi Brewmaster, sedangkan Tiny (Nine) menggunakan build klasik Blink Dagger-Echo Saber untuk terus berotasi dan meneror Secret di sepanjang map. Death Prophet (33) di off lane disupport dengan luar biasa oleh Monkey King (Saksa).
Baru memasuki menit 15, Tundra sudah unggul jauh dari segi kill (13-1) dan networth (8.000+) dari Secret. PA SumaiL tak berkutik sama sekali dan terus terbunuh oleh Death Prophet, Monkey King, dan rotasi dari Tiny. SumaiL total mati 6 kali tanpa pernah mencetak satu kill pun, dan baru bisa membeli Battle Fury saat pertandingan sudah hampir berakhir. Sungguh tragis.
Pada akhirnya Secret menyerah di menit 24 dengan hanya mengoleksi 2 kali kill, jauh dibandingkan dengan Tundra (23 kill).
Gim 2: Tundra 2-0 Secret
Secret mencoba membuat gebrakan dengan draft Io carry (SumaiL) dan Shadow Fiend mid lane (Nisha). Tundra membalas dengan draft yang tak kalah mengejutkan, yakni Keeper of the Light (Nine) mid lane. Dan Nine benar-benar trengginas dalam mengendalikan hero yang biasanya digunakan sebagai support ini.KoTL Nine dengan mudah mengalahkan SF Nisha di mid lane dari segi farming dan ia segera membeli Boots of Travel yang mempermudahkannya berotasi ke dua lane lain.
Mobilitas tinggi dari KoTL serta burst damage dan kemampuan crowd-control yang tinggi memporak-porandakan strategi Secret. Io carry SumaiL kesulitan farming, Shadow Fiend Nisha berkali-kali kecolongan, dan Sand King (iceiceice) yang sempat berimbang menghadapi Necrophos (33) di off lane jadi bulan-bulanan begitu KoTL datang.
Meski tidak sesadis gim pertama, Secret tetap kalah dari semua aspek dan kembali bermain pasif, tak bisa berbuat apa-apa melihat Luna (Skitter) farming dengan mudah dan jadi begitu cepat.
Pada akhirnya Secret harus menyerah di menit 35 dengan hanya membukukan 7 kill, sedangkan Tundra lagi-lagi mencatatkan 23 kill. KoTL Nine jadi MVP dengan KDA 9/1/11.
https://www.youtube.com/watch?v=u3Aa6VDR3mw&ab_channel=NoobFromUA
(Stefanus/IDGS)