logo

Kronologi Perseteruan Riot Games vs. Moonton Terkait Plagiarisme

Stefanus Wahyu
Kamis 12 Mei 2022, 16:02 WIB

Riot Games kembali menuntut Moonton secara hukum terkait pelanggaran copyright dan pencurian aset intelektual, kali ini untuk gim League of Legends: WIld Rift. 

IDGS, Kamis, 12 Mei 2022 - Seperti yang sudah Indogamers bahas sebelumnya, tuntutan kali ini merupakan kelanjutan dari perseteruan kedua perusahaan itu yang sebelumnya berselisih di pengadilan karena Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang dikembangkan Moonton dituduh Riot Games menjiplak League of Legends (PC).

Pada saat itu, Tencent sebagai induk perusahaan Riot Games memenangkan perkara kasus tersebut dan mendapat ganti rugi senilai USD 2,9 juta dari CEO Moonton, Xu Zhenhua.

Berikut ini sejarah perseteruan antara Riot Games (dan Tencent) dengan Moonton.

 

(Riot Games/Moonton)

2009

League of Legends (LoL) diluncurkan pertama kali pada tahun 2009 untuk platform PC dan dengan cepat menjadi fenomena internasional hingga kini di mana gim MOBA itu dikembangkan ke platform mobile dengan nama League of Legends: Wild RIft.

2015

Moonton Games meluncurkan gim real-time strategy (RTS) dengan elemen tower defense yang dinamai Magic Rush: Heroes. Para pemain LoL dengan cepat menyadari kemiripan antara beberapa aspek dari gim itu dengan LoL, terutama kemampuan karakternya.

Karakter Emily di Magic Rush disebut menjiplak terang-terangan champion Annie dari LoL dari segi kemampuan (ability) seperti dilansir dari tuntutan hukum Riot atas Moonton di tahun 2016 yang bisa kamu lihat di sini.

 

(Pengadilan Distrik Sentral California)

2016

Mobile Legends: Bang Bang diluncurkan dengan nama Mobile LegendsL 5v5 MOBA oleh Moonton, yang pada saat itu telah menjadi anak perusahaan ByteDance (pemilik TikTok). ML dengan cepat mencuri perhatian para pemain LoL dan Riot Games karena kemiripan desain map dan karakter-karakter serta kemampuan mereka. Hal ini berujung pada Riot Games mengajukan tuntutan hukum kepada Moonton di Pengadilan Distrik Sentral California, Amerika Serikat.

 

Perbandingan Summoner Rift dari League of Legends (kiri) dengan Battlefield dari Mobile Legends (kanan). (Pengadilan Distrik Sentral California)

2018

Tuntutan hukum Riot Games tersebut ditolak oleh Pengadilan California dengan alasan "forum non-convenients" yang artinya, tuntutan hukum itu ditolak karena ada pengadilan atau forum lain yang lebih tepat untuk memproses tuntutan tersebut, melansir jurnal hukum Forham.

Kasus hukum itu kemudian dialihkan ke pengadilan di China di mana induk perusahaan Riot Games, Tencent, mengajukan tuntutan hukum baru kepada CEO Moonton Xu Zhenhua.

Melansir laporan Dot Esports, Tencent memenangkan perkara hukum itu dan berhak mendapat ganti rugi. Awalnya Xu Zhenhua harus memberi ganti rugi sebesar 2,6 juta renminbi atau sekitar USD 388 ribu pada saat itu, namun kemudian pengadilan merevisinya dan mewajibkan Xu Zhenhua membayar USD 2,9 juta kepada Tencent.

Meski menang di persidangan, Tencent dan Riot Games merasa kecewa karena ganti rugi yang mereka dapatkan dirasa tidak sebanding dengan keuntungan jutaan dollar yang telah diraup Moonton dengan memplagiat LoL.

Bahkan, meski Mobile Legends sempat ditarik dari PlayStore, gim itu kemudian dirilis ulang oleh Moonton dengan nama Mobile Legends: Bang Bang dengan konten seperti kemampuan-kemampuan heronya yang dipermasalahkan Riot, tidak diganti sama sekali alias masih sangat mirip dengan kemampuan para champion LoL.

2020

League of Legends: Wild Rift dirilis pada tahun ini. Jika sebelumnya LoL dan MLBB tidak berebut pangsa pasar yang sama karena berada di dua platform berbeda, hal itu tidak berlaku lagi dengan Wild Rift yang juga berada di platform mobile dan berhadapan langsung melawan MLBB.

2022

Riot Games kembali menuntut Moonton, kali ini karena menjiplak berbagai elemen dari Wild Rift. Pembahasan lengkapnya bisa kamu lihat di artikel ini.

(Riot Games/Moonton)

 

(Stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
News05 November 2024, 12:53 WIB

Ajukan Merek Dagang Baru, Betulkah HoYoVerse Ganti Nama Astaweave Haven Jadi Petit Planet?

HoYoverse selaku developer game populer baru saja mengajukan merek dagang baru bernama Petit Planet pada 31 Oktober 2024.
Logo Hoyoverse. (Sumber: Hoyoverse)
News05 November 2024, 12:50 WIB

Ternyata Begini Cara Mendapatkan Skin MLBB dengan Mudah, Bisa Sambil Ngemil

Cek caranya di artikel lengkapnya.
Mendapatkan skin Mobile Legends: Bang Bang atau MLBB ternyata kini bisa dilakukan dengan mudah. (FOTO: Dok. Unipin)
Gadget05 November 2024, 12:01 WIB

Gak Kalah Keren, ini 7 Laptop Terbaik Karya Anak Bangsa yang Layak Kamu Miliki

Berikut adalah 7 rekomendasi laptop terbaik karya anak bangsa yang tidak kalah keren dengan brand asal luar yang sudah banyak beredar di Indonesia
Axioo Pongo 760 V2 (Foto: Axiooworld)
Mobile05 November 2024, 11:15 WIB

4 Game Baseball Android Paling Seru dan Menantang, Kamu Harus Coba

Berikut adalah 4 rekomendasi game baseball paling seru dan menantang di android
Game Baseball Star (Foto: playus soft)
Mobile05 November 2024, 10:25 WIB

4 Game Tenis Meja Mobile yang Wajib Dimainkan oleh Penggemar Ping Pong

Game tenis meja menjadi salah satu pilihan game olahraga yang banyak dimainkan di perangkat android
Game Virtual Table Tennis (Foto: SenseDevil Games)
Mobile05 November 2024, 09:59 WIB

4 Game Billiard Terbaik di Android dengan Grafis Menarik

Berikut adalah 4 rekomendasi game billiard terbaik di Android yang wajib kamu coba
Game 8 Pool Billiards (Foto: uptodown)
E-Sport05 November 2024, 09:17 WIB

Klarifikasi BTR Psychoo atas Tuduhan Kasus Kekerasan oleh Mantan Kekasih

Saat ini, kasus dugaan kekerasan yang melibatkan pro player Teguh "Psychoo" Imam Firdaus
BTR Psychoo. (Sumber: Instagram.com/@teguh.pyscho)
E-Sport05 November 2024, 09:05 WIB

Profil dan Biodata BTR Psychoo, Karier hingga Kasus Dugaan Kekerasan

Psychoo adalah seorang pro player Mobile Legends berbakat yang telah sukses
BTR Psychoo. (Sumber: Instagram.com/@teguh.pyscho)
E-Sport05 November 2024, 08:49 WIB

Buntut Dugaan Kekerasan terhadap Pacar, Psychoo Langsung Disanksi Bigetron

Kabar mengejutkan datang dari pro player Bigetron Esports, Psychoo yang diduga telah melakukan tindakan kekerasan.
BTR Psychoo. (Sumber: Instagram.com/@teguh.pyscho)
E-Sport05 November 2024, 08:02 WIB

5 Fakta Menarik IESF World Esports Championships 2024 (WEC24) Riyadh, Pertama Kali Edisi MLBB Women

Untuk kedua kalinya dalam setahun ini Riyadh menjadi tuan rumah kejuaraan dunia esports.
Trofi IESF World Esports Championships 2024 Riyadh. (FOTO: Instagram/iesf_official)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2024 IndoGamers. All rights reserved.