Yelan & Xiao Pecahkan Rekor Pendapatan Raiden Shogun di Genshin Impact

Duet banner Yelan dan Xiao memecahkan rekor pendapatan pada hari pertama rilis di gim Genshin Impact, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh banner Raiden Shogun. 

IDGS, Rabu, 8 Juni 2022 - Update 2.7 Genshin Impact yang telah lama dinanti akhirnya tiba pada 31 Mei 2022, membawa karakter bintang 5 baru berelemen Hydro, Yelan, serta kembalinya banner Xiao. Kombinasi keduanya sanggup memecahkan rekor pendapatan baru.

Genshin Impact memiliki kebiasaan dalam update, yakni satu kali update setiap enam pekan. Namun versi 2.7 yang seharusnya datang pada 11 Mei 2022, justru datang terlambat sehingga HoyoVerse memberi kompensasi kepada para Traveler. Hanya saja keterlambatan itu tidak menyurutkan antusiasme mereka untuk mendapatkan Yelan dan Xiao. Kompensasi primogem serta waktu 20 hari memberi kesempatan para Traveler untuk mengumpulkan primogem lebih banyak dari biasanya.

 

Xiao dan Yelan. (HoyoVerse)

Melansir laporan GenshinLab, banner Yelan dan Xiao rerun meraup pendapatan mencapai USD 6,8 juta untuk platform iOS di China pada hari pertama rilis (31 Mei 2022). Angka tersebut mengungguli banner Elector Archon Raiden Shogun yang mencetak USD 9,3 juta di hari pertama, juga bagi platform iOS di China saat pertama kali dirilis pada versi 2.1.

Kesuksesan banner Yelan tak lepas dari hype yang sudah dibangun basis pemain dan content creator sejak lama akan wanita berpakaian seksi itu. Apalagi Yelan merupakan salah satu karakter sub-DPS terbaik di dalam gim, setara dengan Xingqiu yang selama ini dikenal sebagai raja sub-DPS.

Sedangkan sang Yaksha Xiao sudah menjadi salah satu karakter paling populer di Genshin Impact. Meski telah mendapat rerun beberapa kali sebelumnya, popularitas banner Xiao tak pernah surut.

 

Banner Yelan dan Xiao kalahkan rekor pendapatan di hari pertama dari banner Raiden Shogun. (HoyoVerse)

Genshin Impact kini telah berjalan sekitar satu setengah tahun, dan kepopuleran gim tersebut masih belum surut jika melihat dari data pendapatannya. Selain itu belum adanya gim-gim yang sanggup bersaing di genre yang sama juga berkonstribusi akan awet popularitas Genshin Impact.

Ni No Kuni: Cross Worlds yang sempat disebut-sebut akan menyaingi Genshin Impact berkat kaitannya dengan gaya artistik khas Studio Ghibli serta musik gubahan dari Joe Hisashi sepertinya gagal memenuhi ekspektasi karena monetisasi yang begitu mengerikan dari publisher Netmarble.

Diablo Immortal dari Blizzards yang sudah ditunggu-tunggu para penggemar serial Diablo, berujung lebih tragis dengan mendapat review bombing di Metacritic juga karena monetisasi yang gila-gilaan.

Gim mana lagi yang sanggup menjatuhkan atau minimal, menyaingi Genshin Impact ke depannya? Kita tunggu saja!

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI