Gim MMORPG Ni No Kuni: Cross Worlds kembali bikin kontroversi. Harus bayar hanya untuk login? Katanya free-to-play?
IDGS, Senin, 20 Juni 2022 - Setelah bikin kontroversi saat peluncuran karena dinilai memiliki sistem monetasi yang ganas, beberapa hari belakangan ini beredar kabar bahwa para pemain Ni No Kuni: Cross Worlds harus membayar hanya untuk login ke dalam gim, padahal gim ini bersifat free-to-play. Kok bisa?Usut punya usut, karena Netmarble sebagai publisher Ni No Kuni: Cross Worlds mengimplementasikan cryptocurrency ke dalam gim dan berencana mengimplementasikan NFT (Non-Fungible Token), bot pun membanjiri gim tersebut. untuk mengeruk keuntungan.
Bahaya akan banjir bot dalam gim ini sebelumnya sudah dibahas oleh Indogamers.
Maraknya bot tersebut sampai membuat server Ni No Kuni: Cross Worlds penuh sehingga pemain asli manusia harus mengantre hanya untuk login ke dalam gim.
Di sinilah kesalah pahaman terjadi. Muncul isu bahwa Netmarble memberi solusi kepada pemain untuk bisa login, yakni mem-bypass antrean panjang untuk login dengan membayar uang asli sejumlah US$7.99 atau sekitar Rp 118.000 setiap harinya.
Isu tersebut juga muncul di Reddit, seperti yang diposting oleh u/Utptopdownlowguy.
Isu itu tidak sepenuhnya salah, karena memang hanya mereka yang membayar harga tersebut bisa melewati antrean panjang dan login ke dalam gim. Hanya saja dari investigasi Indogamers, biaya itu sebenarnya adalah bagian dari Daily Adventurer's Pass yang sudah eksis sejak Ni No Kuni: Cross Worlds diluncurkan di mana fitur bypass antrean sudah terintegrasi di dalam Pass tersebut dan fitur ini bersifat bulanan, bukan harian. Hal ini diutarakan oleh user Toma di resetera.
(YouTube Ni No Kuni: Cross Worlds)
Akankah Ni No Kuni: Cross Worlds berujung kegagalan? Hanya waktu yang bisa menjawab. Dari tren sebelum dirilis secara global, gim besutan developer Level 5 ini meraih kesuksesan saat peluncuran dengan meraup US$100 juta dalam dua pekan pertama, melansir pemberitaan Kotaku Australia.
(Stefanus/IDGS)