Fans Overwatch Global Kesal Skin Medic Brigitte Digratiskan di China, di Luar China Harus Bayar

Para pemain Overwatch di luar China merasa "terkhianati" oleh Blizzard setelah diumumkan bahwa para pemain di Negeri Panda itu memperoleh skin medic Brigitte secara gratis tanpa harus membayar. 

IDGS, Selasa, 19 Juli 2022 - Skin medic Brigitte pertama kali diumumkan sebelum tes beta kedua dari Ovverwatch 2. Namun pemain hanya bisa mendapatkannya dengan memberi gift dengan total harga sekitar US$15 atau kurang lebih Rp220 ribu  kepada salah satu dari beberapa streamer Twitch yang berpartisipasi.

Melansir pemberitaan Dexerto, kebijakan Blizzard itu awalnya menuai kontroversi karena daftar para streamer yang berpartisipasi dalam tes beta kedua Overwatch 2 itu mayoritas bukanlah pencipta konten Overwatch.

Namun kini para penggemar Overwatch dibikin tambah marah setelah mengetahui bahwa skin medic Brigitte diberikan gratis kepada para pemain di China saja. Mereka merasa dianak tirikan oleh Blizzard.

 

Poster promosi cara mendapat skin medic Brigitte gratis di China. (Dexerto/Blizzard Entertainment)

Dalam sebuah postingan di subreddit Competitive Overwatch, para penggemar Overwatch mengeluhkan bagaimana pemain China hanya cukup menonton turnamen Midseason Madness Overwatch League berdurasi dua jam untuk memndapatkan skin medic Brigitte.

Ada juga Redditor yang menyebut bahwa ini bukan pertama kalinya Blizzard memberi perlakuan istimewa bagi China, seperti giveaway skin-skin terbatas atau merchandise hanya dengan menyaksikan konten.

 

Fans Overwatch merasa dianak tirikan oelh Blizzard terkait giveaway gratis skin medic Brigitte kepada fans di China saja. (Dexerto/Blizzard Entertainment)

Blizzard yang sekarang sudah bukan yang dulu lagi, di mana cara marketing mereka kini jauh lebih berorientasi terhadap uang ketimbang komunitas. Dan tidak hanya Blizzard saja yang melakukannya. Sepertinya berharap industri video gim bisa lebih berorientasi kepada komunitas, sportivitas, dan have fun seperti era 2000-2010 sudah jadi mimpi belaka karena ulah para korporat.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: Dexerto

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI