YouTuber "jtisallbusiness" yang mengklaim telah menghabiskan US$100 ribu atau sekitar Rp1.5 miliar untuk Diablo Immortal, mempertimbangkan akan menuntut Blizzard Entertainment demi mendapat refund setelah dirinya "kehilangan akses ke fitur PvP" dalam Diablo Immortal. 
IDGS, Selasa, 2 Agustus 2022 - Bagaimana bisa jtisallbusiness kehilangan akses ke fitur PvP (player vs. player) dalam gim yang terkenal akan mikrotransaksinya yang brutal itu? jtisallbusiness mengklaim bahwa karakternya terlalu kuat dan tiada tanding hingga sistem matchmaking dalam Battlegrounds PvP di Diablo Immortal tidak bisa menemukan lawan tanding baginya.jtisallbusiness mengaku sudah pernah mengcoba menghabiskan waku 72 jam mengantre di matchmaking, namun tak juga mendapatkan lawan karena ratingnya yang terlalu tinggi. Ia mengaku memiliki rekor 450 kali menang dan 3 kali kalah, di mana kekalahan itu ia peroleh karena masalah koneksi atau karena ia tidak serius bertanding.
Dan yang membuat jtisallbusiness mempertimbangkan menuntut Blizzard adalah bahwa event yang tengah berlangsung di Diablo Immortal saat ini mengharuskan pemain untuk bertarung di Battlegrounds PvP.
Karena tidak bisa berpartisipasi disebabkah oleh sistem matchmaking tidak bisa menemukan lawan baginya, jtisallbusiness mengklaim bahwa hal tersebut mempengaruhi pendapatannya sebagai content creator.
Tak hanya itu, karena jtisallbusiness adalah ketua guild, dan sepertinya event tersebut hanya bisa dijalankan jika ketua guild yang melakukan matchmaking, maka seluruh anggota guild jtisallbusiness yang berjumlah 90 orang juga otomatis tidak bisa mengikuti event tersebut karena ketua mereka tak bisa memperoleh lawan di PvP karena kekuatan karakternya yang terlalu absurd.
Entah kenapa, jtisallbusiness mengaku tidak bisa keluar dari guild atau menjual karakternya. Sehingga saat ini ia berada dalam dilema.
https://youtu.be/Evu5Q-HljhI
jtisallbusiness mengaku sudah menghubungi Blizzard untuk mencari solusi masalahnya tersebut kurang lebih sebulan lalu lewat live chat dan kemudian diarahkan ke forum untuk memposting masalahnya, yang kemudian ia lakukan. Sayangnya pihak Blizzard justru tidak meresponnya.
jtisallbusiness kemudian berinisiatif menghubungi pegawai Blizzard via Twitter, namun ia mendapat respon bahwa pangkal masalah yang ia hadapi adalah "skill levelnya" dan Blizzard berjanji akan menyelesaikan masalah itu dalam beberapa pekan ke depan, namun tidak bisa memberi kepastian apapun.
Melihat respon Blizzard yang terkesan setengah hati itu, jtisallbusiness pun membuat konten video di mana ia menanyakan kepada para penontonnya apakah sebaiknya ia menuntut Blizzard untuk memperoleh refund.
"Jadi saya berada dalam situasi di mana saya telah menghabiskan sejumlah uang yang tidak sedikit, sekitar US$100 ribu di gim ini (Diablo Immortal), dan saya memiliki karakter yang tidak bisa melakukan satu hal yang paling saya cintai, yakni Battlegrounds (PvP)," kata jtisallbusiness dalam videonya yang diunggah pada Senin (1/8/2022) kemarin.
"Rekor matchmaking saya terlalu tinggi hingga saya tidak bisa mendapatkan lawan di Battlegrounds, jadi pertanyaan saya sekarang, apakah sebaiknya saya tidak melakukan apa-apa atau menyewa jasa pengacara demi menuntut refund untuk akun ini?" Lanjutnya.
(Stefanus/IDGS)