BOOM Esports Tersingkir dari Arlington Major, Habis Sudah Wakil Asia Tenggara

BOOM Esports sebagai wakil terakhir Asia Tenggara (SEA) di PGL Arlington Majoi, tunduk dari wakil Eropa Barat (WEU) Entity di lower putaran kedua lower bracket sehingga tersingkir dari turnamen. 

IDGS, Sabtu, 13 Agustus 2022 - Dengan begitu, tidak ada lagi tim dari SEA yang masih bertahan di Arlington, Amerika Serikat.

Kemenangan atas Liquid di putaran pertama lower bracket mengamankan jatah lolos langsung ke The International 11 bagi BOOM Esports, sayang mereka gagal menunjukkan performa konsisten dan harus tunduk dari Entity yang menggunakan draft luar biasa unorthodox. Dengan begitu BOOM Esports finis di posisi 7-8 turnamen dan berhak membawa pulang uang senilai USD12,500 atau sekitar Rp180 juta. Sedangkan Entity akan bertemu melawan wakil China, Team Aster.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1558155856768008197

Jonáš "SabeRLight-" Volek, pemain TSM FTX yang menjadi stand-in bagi Entity, sangat gembira dengan kemenangan atas BOOM Esports dan dalam wawancara pasca pertandingan, berikrar akan membalaskan dendam Fnatic yang kalah dari Team Aster. Sekedar informasi, Fnatic menggunakan tiga pemain stand-in di PGL Arlington Major  yang semuanya berasam dari TSM FTX, alias rekan-rekan SabeRLight-. Sayang, Entity akhirnya tetap tunduk dari Aster dan tersingkir dari turnamen.

Recap pertandingan

Gim 1: Entity 1-0 BOOM

Entity memulai pertandingan dengan draft aneh di mana mereka mendraft Lycan bagi Tobias "Tobi" Buchner di posisi 3 dan Enigma bagi SabeRLight- di posisi 1. Mereka kemudian berinisiatif menginisiasi teamfight dengan 5 pemain sejak awal gim dimulai, namun gagal sehingga malah memberi BOOM keunggulan networth hingga 4k.

Meski begitu, draft Entity memiliki jangkauan teamfight yang lebih luas di mana satu kali menang teamfight langsung membalik keadaan. Daniel "Stormtormer" Schoetzau bermain bagus dengan Tiny Mid Lane di mana ia bermain burst damage di fase awal-pertengahan lalu bertransisi menjadi carry untuk menutupi kekurangan hero tipikal carry di timnya. Entity memenangkan gim pertama di menit 33.

https://www.youtube.com/watch?v=DvTTci7Avr0

 

Gim 2: Entity 1-1 BOOM

BOOM Esports tampil kesetanan di gim kedua dan berhasil menggulung habis draft aneh Entity yang menggunakan dua hero Offlaner (Visage dan Doom). SabeRLight- yang menggunakan Doom tak bisa berbuat apa-apa dan mengakhiri gim kedua dengan KDA 0/6/4. BOOM menang di menit 35.

https://youtu.be/FzwecYOLQhw

 

Gim 3: Entity 2-1 BOOM

Strategi aneh Entity di gim penentuan ini berjalan sempurna dan sanggup menghabisi BOOM Esports dengan menyakinkan. Draft Carry Bristelback BOOM dicounter oleh Venomencer dari Tobi di fase early game sebelum kemudian dicounter oleh Carry Necrophos dari SabeRLight- di fase mid-late game. Kemudian untuk menutupi kekurangan Carry orthodox, Sven Entity yang aslinya menempati posisi 4, bertransisi menjadi Carry dan menyelesaikan gim ketiga dengan KDA mencengangkan 7/0/17. Bisa dibilang ini adalah pertama kalinya di Arlington Major, Bristelback yang selama ini begitu OP di regular season DPC dicounter dengan telak. BOOM pun menyerah di menit 37.

https://www.youtube.com/watch?v=uhjrUBwMojY

 

Entity tersingkir, beastcoast kirim Outsiders ke bandara

Perjalanan Entity di PGL Arlington Major terhenti oleh Team Aster, dan SabeRLight- gagal membalaskan rekan-rekannya yang menjadi stand-in bagi Fnatic. Aster lebih dulu unggul di gim 1 sebelum disamakan oleh Entity menjadi 1-1. Di gim ketiga, Aster mengambil Bristelback dan memban Necrophos, membuat Entity gagal mengulang kemenangan mereka atas BOOM di gim ketiga.

Di pertandingan lain, wakil Amerika Selatan beastcoast masih stonk dan terus melaju usai mengalahkan Outsiders lewat comeback cepat di dua gim terakhir, yang berakhir dalam waktu kurang 28 menit (gim kedua) dan 29 menit (gim ketiga).

Beastcoast akan berhadapan melawan OG yang sebelumnya kalah dari PSG.LGD, sedangkan Aster menunggu pemenang dari laga tersebut.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI