Team Liquid Jadi Tim Terakhir yang Berhasil Lolos ke TI11 Usai Kalahkan Virtus Pro

Team Liquid menjadi tim terakhir yang memastikan diri lolos ke The International 11 (TI11) dengan mengalahkan Virtus.pro di final lower bracket Last Chance Qualifier (LCQ) hari Rabu ini. 

IDGS, Rabu, 12 Oktober 2022 - Team Liquid menyusul Team Secret yang lebih dulu memastikan lolos ke TI11 dengan mengalahkan Virtus.pro di final upper bracket LCQ beberapa jam sebelumnya.

Sebelumnya Liquid lebih dulu mengalahkan tim China Vici Gaming di semifinal lower bracket dengan skor 2-1.

Sungguh naas nasib Virtus.pro. Usai gagal lolos ke TI11 karena kontroversi perhitungan poin Dota Pro Circuit oleh Valve, mereka juga gagal lolos via Kualifikasi Terbuka TI11 Eropa Timur karena kalah melawan BetBoom di grand final, lalu pada hari ini mereka melewatkan dua kesempatan terakhir untuk lolos ke TI11, yakni kalah melawan Secret lalu keok oleh Liquid.

https://twitter.com/TeamLiquid/status/1580112017981308928

Recap

Gim 1: VP kembali mengandalkan Primal Beast di mid lane, lalu Visage di off lane, kemudian carry Razor. Namun mereka sama sekali tidak bisa membendung agresivitas Liquid yang menyertakan 4-5 hero sekaligus sebelum laga memasuki menit ke-10.

Liquid terutama, berhasil membunuh Razor VP beberapa kali sehingga menghambat perolehan goldnya. Kemudian ketangguhan Primal Beast di fase awal-pertengahan diredam dengan sempurna lewat kombinasi Pangolier-Venomancer-Disruptor-Clockwerk dari Liquid. Belum lagi, carry Lifestrealer Lasee "MATUMBAMAN" Urpalainen jadi momok yang terlalu tangguh bagi draft VP hingga membuat mereka meyerah di menit 30.

https://www.youtube.com/watch?v=mYvGP5PQZuY

 

Gim 2: VP memilih draft serakah yakni trio core Chaos Knight-Morphling-Timbersaw yang didukung support Dazzle dan Clockwerk. Sayangnya draft Liquid nyaris sempurna mengcounter draft VP. Luna MATUMBAMAN bermain di off lane bersama support Venomancer dan berhasil meredam Timbersaw. Queen of Pain dari Michael "miCKe" Vu sanggup menang atas Morphling. Lalu Beastmaster yang dikendalikan Ludgwid "zai" Walhberg berimbang melawan Chaos Knight di top lane.

https://www.youtube.com/watch?v=eAlpHbm3Fy0

 

Kembali Liquid bermain agresif begitu laga memasuki menit 10 dengan berotasi bersama-sama dan memenangkan hampir setiap skirmish yang terjadi. Liquid juga mendominasi Roshan dan selalu mendapatkan Aegis. Penguasaan map yang luas berkat agresivitas awal mereka juga membuat Morphling dan Chaos Knight VP kesulitan farming, sehingga networth kedua tim semakin melebar. Dan begitu Liquid memutuskan masuk ke base mereka, VP tak bisa berkutik meski telah melakukan buyback ramai-ramai. VP menyerah di menit 31 dengan koleksi hanya 13 kill, jauh dari 31 kill dari Liquid.


Dengan berakhirnya Last Chance Qualifier, maka 20 tim peserta TI11 telah lengkap. Berikut ini para peserta TI11: 

Direct Invitation (via poin DPC)

  • PSG.LGD (China)
  • OG (Eropa Barat)
  • Team Spirit (Eropa Timur)
  • beastcoast (Amerika Latin)
  • Team Aster (China)
  • Thunder Awaken (Amerika Selatan)
  • BOOM Esports (Asia Tenggara)
  • TSM (Amerika Utara)
  • Tundra Esports (Eropa Barat)
  • Gaimin Gladiators (Eropa Barat)
  • Evil Geniuses (Amerika Utara)
  • Fnatic (Asia Tenggara)

Kualifikasi Regional

  • Soniqs (Amerika Utara)
  • Hokori (Amerika Selatan)
  • Entity (Eropa Barat)
  • BetBoom (Eropa Timur)
  • Royal Never Give Up (China)
  • Talon Esports (Asia Tenggara)

Last Chance Qualifier

  • Team Secret (Eropa Barat)
  • Team Liquid (Eropa Barat)

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

News

Alasan PES Berubah menjadi eFootball Kamis 26 Desember 2024, 04:19 WIB