Soniqs memutus kontrak Rodrigo "LESLAO" Santos dari roster Dota 2-nya usai tertangkap basah menggunakan kata rasis sebagai bagian dari kosmetik in-game di pertandingan resmi. 
IDGS, Rabu, 19 Oktober 2022 - Dalam laga tiebreaker Grup A The International 11 melawan tim Indonesia BOOM Esports pada Selasa (18/10/2022) kemarin, observer pertandingan sempat mengarahkan kursor mousenya ke effigy Leslao yakni The Heroic Effigy of Triumph, sekaligus memperlihatkan kalimat yang disematkan Leslao ke effigy tersebut.Effigy adalah item kosmetik Dota 2 yang bisa disematkan dengan kalimat pilihan pemain. Sialnya, effigy Leslaso mengandung kata rasis, "run n*gga".
Meski effigy itu hanya tampil sekitar satu detik saja dalam laga melawan BOOM, namun tetap saja banyak penonton yang menyaksikannya hingga sempat menyimpan screenshot lalu mengunggahnya ke sosial media hingga Reddit.
Tak lama setelah kalimat rasis di effigy-nya tersebar, LESLAO melalui Twitter pribadinya mengakui bahwa ia memang menulis kalimat itu, namun hal itu ia lakukan beberapa tahun lalu hingga ia sudah melupakannya dan tidak menghapusnya.
Dan sayang sekali bagi LESLAO, karena blunder sepele itu membuat perjalanan karirnya bersama Soniqs harus terhenti. Pada hari Rabu (19/20/2022) siang WIB ini, Soniqs merilis pernyataan resmi bahwa pihaknya memutus kontrak LESLAO karena tidak bisa menolerir penggunaan kata rasis dalam bentuk apapun.
Pemutusan kontrak itu seperti menambah garam pada luka bagi LESLAO. Pada laga melawan BOOM, timnya gagal menang, lalu ditambah lagi BOOM memenangkan gim kedua melawan BetBoom sehingga Soniqs pun dipastikan tereliminasi dari The International 11.
(Stefanus/IDGS)
Foto fitur: Quincy Crew (Soniqs)