Pendiri Oculus Ciptakan Headset VR Mematikan Seperti NerveGear di Anime SAO

Pendiri Oculus, Palmer Luckey, menciptakan headset virtual reality (VR) mematikan yang mirip dengan headset VR dalam anime Sword Art Online (SAO). 

IDGS, Rabu, 9 November 2022 - Dalam anime SAO, diceritakan bahwa NerveGear headset VR yang digunakan untuk bermain gim VRMMORPG Sword Art Online, memiliki kapasitas untuk "memanggang" otak para pemain yang karakternya mati di dalam gim.

Dan kini, kurang lebih satu dekade sejak pertama kali anime SAO tayang, Palmer Luckey menciptakan headset dengan konsep serupa dengan NerveGear.

 

NerveGear, peralatan yang digunakan dalam anime Sword Art Online untuk masuk ke dunia virtual. (Anime Sword Art Online)

Sekedar informasi, Palmer Luckey adalah pendiri dari perusahaan Oculus yang mengembangkan headset VR kini telah ia jual ke Facebook seharga Rp 30 triliun pada 2014 silam. Teknologi dari Oculus lah yang kemudian dibranding ulang oleh Mark Zuckerberg sebagai basis bagi Metaverse.

"NerveGear" ciptaan Luckey memiliki bentuk lebih menyerupai headset Meta Quest Pro. Peralatan tersebut memiliki tiga modul peledak yang mengarah langsung ke kening penggunanya serta disebut mampu "menghancurkan" kepala si pengguna.

Lantas apa alasan Luckey menciptakan headset VR mematikan tersebut?

"Ide menghubungkan dirimu di dunia nyata dengan avatar virtual dirimu telah membuat saya takjub membuat tingkat kesulitan naik ke level maksimum dan memaksa orang-orang untuk berpikir ulang akan bagaimana mereka berinteraksi di dunia virtual dan para pemain di dalamnya," tulis Luckey dalam sebuah blog untuk menjelaskan proyek pribadinya itu. Luckey juga menyertakan foto headset ciptaannya itu berdampingan dengan Elucidator, salah satu pedang dari karakter utama anime SAO, Kirito.

 

Headset VR mematikan yang diciptakan pendiri Oculus, Palmer Luckey. bersama dengan replika dari Elucidator. (Blog Palmer Luckey)

"Meningkatkan grafik mungkin bisa membuat suatu gim terlihat lebih nyata, namun hanya dengan ancaman dan konsekuensi serius yanng bisa membuat suatu gim terasa nyata bagimu dan setiap pemain dari gim itu," jelasnya.

Luckey menuliskan bahwa novel ringan Sword Art Online yang kemudian diadaptasi ke format anime meningkatkan minat orang-orang terhadap teknologi VR, terutama di Jepang.

Sebagai informasi, SAO mengisahkan bagaimana 10.000 pemain gim Sword Art Online di Jepang terjebak dalam dunia virtual gim tersebut dan hanya bisa keluar (log out) dengan menamatkan gim. Kematian avatar suatu pemain di dalam dunia SAO akan berujung kematian di dunia nyata bagi pemain bersangkutan karena NerveGear dilengkapi dengan Microwave Emitter yang dapat "membakar" otak pemain.

 

Palmer Luckey, pendiri Oculus. (Dailymail/Getty Images)

Menariknya adalah, Luckey mempublikasikan proyek headset VR mematikannya itu pada 6 November 2022 tanggal yang sama dengan perilisan gim VRMMORPG Sword Art Online dalam anime/novel ringat SAO.

"Berita bagusnya adalah kita sudah setengah jalan menciptakan NerveGear nyata. Berita buruknya adalah sejauh ini, saya baru bisa menciptakan setengah bagian lainnya yakni headset VR yang bisa membunuhmu," kelakarnya.

Tentunya Luckey menciptakan headset VR mematikan itu tidak untuk digunakan, melainkan hanya sebagai pajangan saja dan motivasi untuk menciptakan headset VR yang bisa benar-benar membawa pemain masuk ke dunia virtual seperti NerveGear tentunya tanpa kapasitas membunuh pemainnya ya.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: Blog Palmer Luckey

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI